Perawat Putus Tangan
Satuan Reskrim Polres Abdya Olah TKP Perawat Putus Tangan, Penyebab Masih Misterius
Perempuan ini adalah perawat tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, yang ditemukan dalam kondisi tangan kanannya
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Demikian juga dengan teman Anna yang pulang bersama dirinya saat hari kejadian, juga tidak tahu menahu.
Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi, mengaku sudah memeriksa lima saksi, tetapi belum ada yang mampu menjelaskan dan melihat langsung saat insiden tersebut terjadi.
"Sampai saat ini kita belum menemukan petunjuk dan titik terang apa penyebab putusnya tangan korban," ujarnya.
Karena itu pihaknya belum bisa menyimpulkan, apakah itu kasus laka lantas atau masuk kategori kriminal. "Belum ada. Iya, kami bingung juga ni, kok bisa tangannya putus," ungkapnya.
Meski begitu, polisi akan terus berusaha mengungkapkan kasus tersebut, termasuk meminta keterangan terhadap korban dan keluarga dekat.
"Iya, kita tunggu beliau, karena beliau yang mampu menjelaskankan. Saksi-saksi yang kita periksa pun tak ada yang bisa memberikan petunjuk," imbuh AKP Erjan Dasmi.
Tinjau TKP
Untuk mencari informasi lebih jauh, Serambinews.com, Rabu (30/12/2020) meninjau lokasi TKP di Dusun (Lorong) Ingin Jaya, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh.
Amatan di lokasi, kondisi jalan di tempat kejadian sudah beraspal mulus dan tidak bergelombang.
Suasana di sekitar lokasi sebenarnya juga tidak terlalu sepi.
Meskipun tidak ada rumah penduduk, namun di sebelah kiri jalan menuju Ie Mameh terdapat hamparan kebun jagung yang sudah dipanen.
Bersebelahan dengan areal kebun kelapa sawit milik masyarakat dengan ketingian pohon sekitar 5-6 meter.
Sedangkan sebelah kanan jalan terdapat hamparan lahan terbuka bekas penanaman kacang tanah. Lahan terbuka itu itu dibatasi pagar dari kayu hidup dan diapit bentangan kawat berduri.
Saksi Juga Bingung
Saat kejadian Senin (28/12/2020) pagi, sekira pukul 8.30 WIB, di lokasi ada beberapa petani yang bekerja membersihkan lahan.