TNI Gadungan Kembali Ditangkap, Pria Ini Mengaku Marinir TNI Berpangkat Kolonel

Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat kembali mengamankan seorang pria anggota Marinir gadungan, RY.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
RY diinterogasi anggota TNI AL di Posal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/1/2021). 

SERAMBINEWS.COM, SUKABUMI - Seorang pria yang mengaku anggota TNI kembali diamankan.

Dalam pekan ini, sudah dua anggota TNI gadungan yang diamankan.

Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat kembali mengamankan seorang pria anggota Marinir gadungan, RY.

RY yang mengaku-aku berpangkat kolonel itu dijemput dari rumahnya di Kampung Babakan RT 09 RW 04, Desa/Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Minggu (3/1/2021) pukul 11.45 WIB.

''Ia benar, kemarin (Minggu) dijemput dari rumahnya,'' kata Plt Komandan Posal Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (4/1/2021).

Dia menuturkan diamankannya RW berawal dari perbincangan di media sosial (medsos).

RY dalam medsos miliknya mengunggah dan menampilkan foto-foto dirinya yang memakai seragam TNI AL.

''RY kepada teman-temannya itu selalu mengaku berpangkat kolonel Marinir,'' tutur Ede.

 Menurut dia di dalam medsos miliknya RY terdapat beberapa kejanggalan, termasuk memakai pakaian berpangkat kolonel.

Pihak Posal Palabuhanratu masih mendalami motif dan tujuan RY memakai dan mengaku anggota Marinir.

Juga apakah ada korban atau tidak atas perbuatan RY yang mengaku sebagai anggota Marinir TNI  di medsos.

''Sekarang RY masih diperiksa dan didalami, nanti dikabari hasilnya,'' sambung dia.

Kejadian mengaku-aku sebagai anggota TNI bukan kejadian pertama di Palabuhanratu, Sukabumi. 

Sebelumnya diberitakan seorang pria asal Jakarta, S (40) mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut diciduk di Kampung Cisitu, Desa/Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) sore.

Warga Kalibaru Jakarta Utara itu mengaku sebagai anggota TNI untuk menikahi wanita kampung setempat pada November 2020. 

TNI gadungan itu langsung digiring ke Markas Komando Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Palabuhanratu, Sukabumi. 

Ia sudah 4 tahun beraksi sebagai anggota TNI gadungan

Pria Ini 4 Tahun Jadi TNI Gadungan

Pria S (tengah) anggota TNI AL gadungan diapit dua anggota TNI AL di Mako Posal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021).
Pria S (tengah) anggota TNI AL gadungan diapit dua anggota TNI AL di Mako Posal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). ((ISTIMEWA))

Seorang pria ditangkap karena mengaku sebagai prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Pria itu ditangkap sejumlah anggota gabungan TNI AL dan Kodim 0622.

Pria itu ditangkap di rumah istrinya yang baru dinikahinya November 2020,

Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.

Mungkin peribahasa itu patut disematkan kepada S (40), warga Kalibaru, Clincing, Jakarta Utara.

S mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) gadungan di Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi S terbongkar setelah masyarakat curiga dengannya.

Akhirnya ia ditangkap oleh sejumlah anggota TNI AL gabungan dan Kodim 0622.

S ditangkap di rumah istri yang baru dinikahinya pada November 2020 di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).

Usai ditangkap S dibawa ke markas Komando Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu.

Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Posal Pabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, setelah menangkap S, pihaknya kemudian melakukan pendalaman, dan diketahui aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2016.

"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi dikutip dari Kompas TV.

Masih dikatakan Ayi, motif pelaku menjadi TNI gadungan ingin mengelabui wanita incarannya untuk dinikahi.

"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ungkapnya.

Dari aksinya itu, pelaku berhasil menikahi seorang wanita di Sukabumi, berinisial SM, pada Sabtu, 7 November 2020.

Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya tersebut, pelaku ini membuat dokumen palsu.

Dokumen palsu tersebut berupa tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya dan akhirnya ia bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA Ciemas.

"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas.

Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.

Kata Ayi, aksi pelaku ini terbongkar setelah adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan perbuatan S karena tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.

Mendapat informasi itu, sambung Ayi, pihaknya kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap S di kediaman istrinya.

"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI" kata Ede kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).

Selain menangkap S, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni seragam TNI AL, airsoft gun jenis revolver dan dokumen palsu.

Kata Ayi, pakaian dan atribut TNI yang digunakan pelaku dibelinya di Pasar Senin Jakarta dengan harga sekitar Rp 800.000 pada Juli 2020.

Sedangkan airsoft gun jenis revolver dalam kondisi rusak tanpa peluru dan gas dibeli dari temannya seharga Rp 200.000.

"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," ungkapnya.

Baca juga: Wanita yang Sebut Pancasila Sampah Alami Gangguan Jiwa, Tidak Dipidana, Akan Direhabilitasi di RSJ

Baca juga: Mengandung Kolesterol Baik dan Nutrisi Penting, Ini 8 Alasan Bagus Makan Lebih Banyak Telur

Baca juga: Permintaan Pertemanan Facebook tak Segera Dikonfirmasi, Pria Ini Ancam Akan Membunuh Mantan Bosnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Marinir TNI Berpangkat Kolonel, Pria Asal Sukabumi Diamankan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved