Perawat Putus Tangan
Begini Satreskrim Polres Abdya Usut Misteri Penyebab Putus Tangan Perawat, Hingga Kasus Terungkap
Satuan Reserse dan Kriminan (Sat Reskrim) Polres Aceh Barat Barat Daya (Abdya), Selasa (5/1/2021), berhasil memecahkan misteri penyebab tangan kanan..
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Penyataan pengungkapan kasus menarik tersebut disampaikan Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi STP Mewakili Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK. Dalam keteranngganya, didampingi Kabag Ops AKP Haryono SE dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi.
Baca juga: Jared Kushner Dinilai Berhasil Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Qatar
Lalu, bagaimana awal kasus yang sempat dibalut misteri selama sembilan hari itu berhasil diungkap? Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi menjelaskan, pihaknya bersama personel reskrim telah tiga kali bolak balik ke TKP, termasuk melakukan olah TKP berdasarkan kesaksian petani sekitar lokasi, dilaksanakan, Minggu (3/1/2021).
Erjan Dasmi bersama sejumlah anggota kembali turun ke lokasi, Selasa (5/1/2020) siang. Saat menyisir lokasi ditemukan potongan mata pisau mesin pemotong rumput di areal tanaman jagung yang baru dipanen.
Mata pisau mesin pemotong rumput itu ditemukan hanya berjarak sekitar 8 mater dari lintasan aspal Ujong Padang-Ie Mameh atau berjarak sekitar 25 meter dari lokasi korban Anna tergeletak.
Lalu, pisau dibawa kepada petani bersinial Ab (65) tahun yang masih bekerja membersihkan lahan di sekitar lokasi. “Setelah kita tunjukkan dan kita tanya baik-baik, akhirnya beliau mengaku bahwa potongan mata pisau pemotong rumput miliknya yang copot saat membabat rumput saat korban melintas di lokasi,” kata Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi STP.
Baca juga: VIDEO - Warga Temukan Logam Besar, Diduga Serpihan Pesawat Air Asia
Petani Ab ditangkap di lokasi kemudian dibawa ke Mapolres Abdya untuk menjelani pemeriksaan. Ab telah ditetapkan sebagai tersangka sebuah kejadian akibat kealpaan yang mengakibatkan orang lain mengalami luka berat, malahan korban meninggal dunia dalam penanganan di rumah sakit, Selasa (05/01/2021) pagi.
Tersangka Ab telah mengaku terus terang bahwa peristiwa itu terjadi karena tidak disengaja. “Belum kita temukan adanya unsur kesengajaan,” kata Erjan. Ab juga telah menunjukan sebuah mesin pemotong yang digunakan membersihkan rumput saat itu, kemudian dijadikan barang bukti dan diperlihatkan dalam acara konferensi pers, Selasa (05/01/2021) sore.
“Mesin pemotong rumput tersebut memang sempat ditanam di areal kebun sawit di belakang rumahnya. Mata pisau yang copotpun sudah diganti baru,” ungkap Kasat Reskrim didampingi Kabag Ops AKP Haryono SE. Tersangka Ab dijerat Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal selama lima tahun.
Terungkap Beberapa Jam Setelah Korban Meninggal
Misteri putusnya tangan Anna Mutia (28), terungkap hanya beberapa jam setelah korban menghembus nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Selasa (05/01/2020) pagi, sekitar pukul 7.15 WIB.
Kasus ini sempat menyimpan misteri selama sembilan hari, sejak kejadian yang menimpa perawat RSUTP Abdya pada Senin (28/12/2020) lalu. Terungkap setelah Kasat Reskrim Polres Abdya bekerja keras selama sembilan hari terakhir.
Jenazah Anna Mutia dibawa pulang dari RSUZA Banda Aceh, Selasa (05/01/2021) siang, tiba di rumah duka di Gampong Krueng Batee, Kuala Batee, Selasa (05/01/2021) sore.
Almarhum Anna meninggalkan suami, Fajri dan anak laki-laki semata wayang yang memasuki usia tiga tahun pada Januari 2021 ini.(*)
Baca juga: Anggota Kongres Partai Republik Menyesal Memberi Suara Untuk Donald Trump
Baca juga: VIDEO Terungkap Penyebab Perawat yang Tangannya Putus, Ternyata Kena Pisau Pemotong Rumput
Baca juga: Kapolda Aceh Bantu Pertamini untuk Warga Nagan Raya