Sosialisasi Vaksin
Komisi V DPRA Minta Pemerintah Gandeng MPU Sosialisasi Vaksin Covid-19
Tujuannya agar masyarakat Aceh lebih yakin terhadap program vaksinasi ini dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penularan Covid-19
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M Rizal Falevi Kirani, meminta Pemerintah Aceh menggandeng Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dalam menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Aceh.
Tujuannya agar masyarakat Aceh lebih yakin terhadap program vaksinasi ini dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini belum berakhir.
“Yang paling penting Pemerintah Aceh harus mematiskan vaksin tersebut halal, aman dan nyaman. Karenanya peran ulama di Aceh sangat penting dalam menyukseskan agenda vaksinasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19," katanya kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).
Ia menyatakan, dengan keterlibatan berbagai pihak akan mampu menguatkan rasa percaya masyarakat Aceh terhadap vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Jajaran Kankemenag Bireuen, Siswa dan Guru Madrasah Diwajibkan Pakai Masker
Baca juga: Fakta Baru Gadis 20 Tahun Bunuh Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar, Buang Jasadnya di Kandang Ayam
Baca juga: 50 Personel Polres Aceh Utara Naik Pangkat
Di samping itu, pemerintah juga perlu menjelaskan bagaimana proses kerja vaksin dan pemahaman terhadap efek samping yang akan dialami penerima vaksin.
Disisi lain, politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini juga meminta MPU Aceh mengeluarkan fatwa terkait status vaksin Sinovac yang saat ini sudah tiba di Aceh.
“Apakah vaksin itu halal, ini kan perlu koordinasi yang intensif dari MPU kita di Aceh. Ini harus ada fatwa dari MPU terkait status vaksin ini biar nanti tidak muncul lagi informasi hoax di tengah masyarakat terkait status vaksin ini,” ungkap Falevi.(*)