Berita Aceh Tamiang
Banyak Wali Murid Abai Protkes, Disdikbud Aceh Tamiang Pastikan Sudah Diatur dalam Instruksi Bupati
“Instruksi Bupati tentang panduan belajar tatap muka ini tidak hanya mengatur murid dan tenaga didik saja, tapi juga menyangkut pola penjemputan oleh
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Instruksi Bupati tentang panduan belajar tatap muka ini tidak hanya mengatur murid dan tenaga didik saja, tapi juga menyangkut pola penjemputan oleh wali murid,” kata Kabid Dikdas Disdikbud Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto, Rabu (6/1/2021).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – DPRK Aceh Tamiang menyoroti sebagian wali murid yang mengabaikan protokol kesehatan, ketika berada di lingkungan sekolah.
Sikap abai ini dikhawatirkan memengaruhi kebijakan pemerintah, untuk kembali menganulir belajar tatap muka yang sempat terhenti sembilan bulan akibat wabah Covid-19.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang sendiri, sejak awal rupanya sudah mewanti-wanti agar protokol kesehatan ini ditegakkan sejak murid berangkat dari rumah hingga pulang kembali ke rumah.
Imbauan ini bahkan sudah dituangkan dalam Instruksi Bupati Aceh Tamiang, tentang panduan penyelenggaraan tatap muka pada masa kebiasaan baru tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 di lingkungan Disdikbud.
“Instruksi Bupati tentang panduan belajar tatap muka ini tidak hanya mengatur murid dan tenaga didik saja, tapi juga menyangkut pola penjemputan oleh wali murid,” kata Kabid Dikdas Disdikbud Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto, Rabu (6/1/2021).
Bambang menjelaskan, pada poin F1 secara tegas telah mengatur tentang protokol kesehatan berangkat dari rumah menuju sekolah.
Baca juga: Tak Ada Pemilihan Duta Wisata Kota Lhokseumawe Tahun 2021, Ini Sebabnya
Dalam poin itu dijabarkan, pengantar dan penjemput berhenti di lokasi yang telah ditentukan dan berada di luar sekolah, serta melarang menunggu atau berkerumun selama mengantar dan menjemput.
“Diatur juga bila kendaran roda dua harus berboncengan satu keluarga atau roda empat selama dalam perjalanan harus tetap jagar jarak. Jadi sudah jelas semuanya,” ujarnya.
Bambang pun berharap, wali murid mematuhi seluruh aturan ini agar aktivitas belajar tatap muka yang baru memasuki pekan pertama bisa terus berlangsung dan berjalan normal.
“Hari ini kan masih dibatasi, baik waktu dan jumlah siswanya. Kita berharap tahapan belajar ini normal, caranya dengan dukungan seluruh pihak, termasuk wali murid,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang Muhammad Irwan menyayangkan, masih banyaknya wali murid mengabaikan protokol kesehatan saat berada di lingkungan sekolah.
Sikap abai ini bukan hanya tidak mengenakan masker, tapi juga masih terdapat kerumunan wali murid saat menjemput anaknya di sekolah.
Untungnya, sikap yang ditunjukan sebagian wali murid ini bertolak belakang dengan sekolah dan murid.
Irwan menyebut, dalam amatannya selama tiga hari, pihak sekolah maupun murid tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak hingga mencuci tangan sebelum masuk ke ruang belajar. (*)
Baca juga: Rumah Warga Ladang Tuha Terbakar