Korban Tanah Bergerak di Ciamis Ketakutan, Warga Tak Bisa Tidur hingga Mengungsi
Sebanyak 22 rumah warga di satu RT yang berada di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis dikosongkan.
"Di atas bukit, ada retakan tanah, memanjang," kata Asep Asikin.
Satu hari setelah kejadian tanah bergerak, kata Asep, warga fokus menyelamatkan diri dengan mengungsi ke rumah saudara.
Hari kedua hingga hari keempat, warga fokus untuk memindahkan perabotan dari rumah.
"Setelah selesai pindahan, warga fokus menutup retakan tanah di bukit tersebut," kata Asep.
Dia menambahkan, petugas dari BPBD Kabupaten Ciamis sudah meninjau lokasi bencana di Dusun Cilimus.
Hasil peninjauan, kata Asep, BPBD meminta warga untuk segera menutup retakan-retakan tanah tersebut.
"Harus ditutup biar retakan tidak bertambah besar," katanya.
Sebelumnya, bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Cilimus pada Jumat malam (1/1/2021).
Selepas salat Isya, lantai rumah warga tiba-tiba retak.
Retakan juga terdapat di dinding rumah.
Seminggu sebelum kejadian, wilayah Cilimus dan sekitarnya memang diguyur hujan deras yang cukup lama.
Khawatir ada bencana susulan, warga di satu RT terpaksa mengosongkan rumah.
Mereka memilih sementara tinggal di rumah saudara yang dirasa aman.
Baca juga: VIDEO - 5 Orang Teroris Diamankan, Diduga dari Kelompok PKK
Baca juga: VIRAL Video Sekelompok Orang Deklarasikan Diri Tentara Allah, Ini Kata MUI
Baca juga: Rumah Tangga Aa Gym & Teh Ninih: Menikah di Tahun 1988, Kini Diisukan Cerai Setelah Sempat Rujuk
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Korban Tanah Bergerak di Ciamis, Tak Bisa Tidur dan Takut Saat Dengar Atap Rumah Berderit"