Internasional
Pemimpin WikiLeaks, Julian Assange Diizinkan Pulang ke Australia
Pemimpin WikiLeaks, Julian Assange bebas pulang ke Australia setelah gugatan hukum terhadapnya ditangani.
Editor:
M Nur Pakar
Menunjukkan serangan tahun 2007 oleh helikopter Apache di Baghdad yang menewaskan belasan orang, termasuk dua staf berita Reuters.
Mereka kemudian merilis ribuan file rahasia dan kabel diplomatik.
Meksiko pada Senin (4/1/2021) menawarkan suaka politik kepada Assange, sebuah langkah yang dapat membuat marah Amerika Serikat.(*)
Baca juga: Iran Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Donald Trump Atas Pembunuhan Soleimani