Viral Medsos
VIRAL Mahasiswa Minta Keringanan Ujian Sebab Rumah Banjir, Respons Dosen akan Diingat sampai Mati
Seorang mahasiswa meminta keringanan pada dosennya untuk mengikuti ujian, karena tempat tinggalnya terkena banjir.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Postingan tentnag seorang mahasiswa yang meminta keringanan ujian pada dosennya karena rumah sedang kebanjiran, viral di media sosial.
Seorang mahasiswa meminta keringanan ujian pada dosennya, karena tempat tinggalnya terkena banjir.
Setelah mengirim pesan pada grub kelas, respons dari dosen disebut akan diingat sampai mati oleh pengunggah postingan.
Sebab, disebut tidak empati pada mahasiswa yang sedang mengalami musibah.
Postingan terkait respon dosen akan diingat sampai mati diunngah oleh pengguna Twitter @afnn_azmn, pada hari Senin (4/1/2021).
"Besok ada ujian tapi teman kena banjir, minta keringanan tapi begini respon dosennya," tulisnya memperlihatkan percakapan di grub WhatsApp.
Baca juga: VIRAL Acara Pernikahan Dapat Papan Bunga Selamat Menikmati Uang Haram, Ini Kisahnya
Baca juga: VIRAL Kapal Motor yang Bawa Satu Keluarga Tenggelam karena Melaju Terlalu Kencang
Baca juga: BERITA POPULER – Vespa Gembel Diusir Satpol PP, Aura Terlindas Truk Ayahnya,Taklukan 200 Ular Kobra
Selain itu, @afnn_azmn turut membagikan keadaan rumah temannya yang sedang digenangi banjir.
Air keruh berwarna agak kecoklatan memenuhi tiap sudut rumahnya dan tidak terlihat adanya keberadaan lantai.
"Ini keadaan air di rumah temanku, temanku sudah mengirim video ini pada grub tersebut.
"Dalam semua makhluk, dosen ini akan aku ingat sampai mati.
"Tolong juga doakan agar temanku dipermudahkan segala urusannya," demikian tulisnya pada tweet.
Sampai hari ini, Rabu (6/1/2021) videonya telah disaksikan hampir 200 ribu tayangan.
Baca juga: VIRAL Pria Berjubah Ditinggal Bus setelah Isi BBM, Kejar dalam Keadaan Hujan
Kabar mengenai banjir yang melanda Malaysia beberapa hari lalu menyebabkan para pelajar kesulitan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Para pelajar yang mengandalkan listrik dan jaringan internet untuk bisa terhubung dengan kelas, namun kesulitan mengakses.
Disebabkan keadaan tempat tinggal yang butuh perhatian, maupun karena sulitnya mendapatkan listrik atau internet karena gejala alam.