Berita Aceh Tenggara

Warga Mendulang Butiran Emas di Sungai Alas, Polisi Perbolehkan Asal Gunakan Alat Tradisional

Sejak sebulan ini masyarakat di Aceh Tenggara dihebohkan adan penemuan butiran emas di Desa Darul Makmur - Desa Lawe....

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kasatreskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH. 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE  - Sejak sebulan terakhir, masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara dihebohkan adan penemuan butiran emas di Desa Darul Makmur - Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.

Masyarakat beramai-ramai mendulang butiran emas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Alas.

"Silakan aja masyarakat yang ingin mendulang emas di Sungai Alas dan tidak dilarang asalkan menggunakan alat tradisional dan tidak mencemari lingkungan, "ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).

Kata Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, aksi mendulang butiran emas di Sungai Alas di daerah itu tetap mereka awasi, jangan sampai pakai merkuri.

Saat ini, menurut Kasat Reskrim, masyarakat yang berburu butiran emas di Sungai Alas menggunakan alat tradisional seperti bejana dan sejenisnya untuk mengayak butiran emas antara pasir dan butir emas dari dalam Sungai Alas.

Sementara itu,  Ketua DPRK Aceh Tenggara dari Partai Golkar, Denny Febrian Roza SSTP MSi, mengatakan, butiran emas di Sungai Alas Desa Darul Makmur- Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, adalah keberkahan dari Allah di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Aceh khususnya Aceh Tenggara yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

"Butiran emas di Sungai Alas,  warga mendulangnya secara tradisional menggunakan wajan. Ini merupakan lapangan kerja disituasi ekonomi  rakyat sulit,"ujar Denny Febrian Roza.

Menurut dia, aktivitas warga mencari emas di pinggir Sungai masih sangat sederhana dan tidak mencemari lingkungan. Jadi, tak perlu diawasi kalau hanya menggunakan alat tradisional.

Lanjutnya, setiap hari ratusan masyarakat dari berbagai daerah mendulang butiran emas di Sungai Alas didaerah.

Ini merupakan peluang mereka dalam meningkatkan perekonomian dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Karena, yang mendulang butiran emas bukan saja orang dewasa wanita maupun laki-laki,  remaja bahkan anak-anak.(*)

Baca juga: Resmi, Unsyiah Berubah Jadi USK, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Pengajian Ustaz Abdul Somad di Medan Dibubarkan, Ada Apa? Ada yang Datang 5 Jam Sebelumnya

Baca juga: Benarkah Lionel Messi Segera ke Etihad Stadium? Ini Kata CEO Manchester City

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved