Luar Negeri
Seserahan Pakaian Dalam Terlalu Ketat, Keluarga Mempelai Wanita Ini Batalkan Resepsi Pernikahan
Pengantin wanita ini membatalkan resepsi pernikahan lantaran seserahan pakaian dalam untuk yang ia kenakan pada hari berbahgia terlalu ketat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Pengantin wanita ini membatalkan resepsi pernikahan lantaran seserahan pakaian dalam untuk yang ia kenakan pada hari berbahgia terlalu ketat.
SERAMBINEWS.COM – Keluarga pengantin wanita ini membatalkan resepsi pernikahan dengan seorang pria lantaran seserahan pakaian dalam untuk pengantin wanita terlalu ketat.
Di berbagai daerah, seorang pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan pasti memiliki adat tertentu.
Umumnya di setiap acara pernikahan, mempelai pria akan memberikan seserahan kepada mempelai wanita sebagai tanda kesanggupan lelaki untuk mencukupi biaya hidup pasangannya.
Seserahan dapat diartikan sebagai buah tangan untuk 'pengetuk pintu' saat pengantin pria dan keluarganya mengunjungi mempelai wanita atau sebaliknya.
Keluarga mempelai pria akan membawa seserahan berupa baju, make up, sandal, tas dan bahkan pakaian dalam.
Nasib malang dialami oleh pengantin pria yang satu ini, ia batal meminang pujaan hatinya karena keluarga mempelai wanita tidak terima seserahan pakaian dalam terlalu ketat.
Baca juga: Viral Pernikahan Pasangan di Bawah Umur Terjadi lagi, Videonya Tuai Komentar Warganet
Baca juga: Viral Lewat Ganteng Doang Jemput Cewe Depan Gang, Ridwan Akhirnya Nikah, Kini Beri Sindiran Ini
Pengantin wanita bermarga La (23), dari wilayah Guizhou, China telah mengenal calon suaminya, Duong, sejak 2017.
Lambat laun, pekenalan keduanya menimbulkan butir-butir cinta dan memutuskan untuk berpacaran sejak 2019.
Merasa cukup yakin untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, La dan Duong mendaftarkan pernikahan mereka pada 30 Desember 2020.
Namun, beberapa hari sebelum menjelang resepsi pernikahan, La merasa keluarga Duong kurang menghormati orang tuanya.
Menurut La, sebelum pernikahan, keluarga Duong mentransfer lebih dari 100.000 yuan (Rp 216 juta) untuk membeli perlengkapan kamar dan mahar pernikahan.
Namun, La mengatakan bahwa ia tidak pernah menyentuh uang tersebut.
"Keluarga saya membeli furnitur dan perlengkapan untuk putri saya yang akan menikah.