Aksi Blusukan Risma Dituding Settingan, Ini Penjelasan Tunawisma yang Ditemui Mensos di Sudriman

Aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial (Mensos) Risma beberapa hari lalu mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Namun, Doni telah membantah kabar tersebut.

Nur Saman saat itu sedang duduk di pinggir Kali Minangkabau.

Ia berada sekitar 50 meter dari toko poster dan bingkai Bung Karno serta warung es kelapa muda yang disebut Adhe Idol dalam unggahan Facebook.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Sempat Sakit di Tahanan, Hampir Pingsan karena Asam Lambungnya Naik

Di sekitar Nur Saman, ada barang-barang seperti botol air mineral, terpal, potongan-potongan ban dalam, buku, tas, koper, dan korek api.

Ia sedang duduk dan memperbaiki sebuah sandal sembari merokok.

()Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Direktur Utama Pos Indonesia bersama Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai.

Nur Saman mengaku bekerja sebagai pemulung dan bekerja serabutan.

Ia juga terkadang membantu menambal ban di depan warung es kelapa muda.

“Terus di depan tukang kelapa, buka tambal ban juga. Kalau pegawainya enggak ada, saya bantuin tambal. Nanti tambal tiga motor, saya dapat satu motor. Satu motor Rp 15.000. Uangnya makan saja,” tambah Nur Saman.

Saat ditanya pernah bertemu Risma, Nur Saman menjawab pernah bertemu tetapi tak ingat pasti.

Saat dikonfirmasi pakaian dan topi yang dikenakan Nur Saman, ia membenarkan.

“Ketemu sih ketemu (Bu Risma), cuma kan saya enggak tahu yang mana orangnya (Bu Risma). Saya enggak kenal,” ujar Nur Saman saat ditemui, Kamis (7/1/2021).

Nur Saman mengaku sempat terkena razia.

Ia saat itu sedang memulung di Jalan Jenderal Sudirman bersama teman-temannya.

“Iya. Ketemu ramai-ramai saya enggak tahu. Saya Jalan ke arah Kota Kasablanka mutar ke mari (Jalan Minangkabau). Ketemu (Risma) di sana (Jalan Jenderal Sudirman),” tambah Nur Saman.

Nur Saman setiap hari memulung barang-barang seperti kardus dan botol.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved