Berita Aceh Tamiang
Developer Bangun Perumahan di Kawasan Resapan Air, Datok Penghulu Akan Laporkan ke Pihak Berwajib
Menurut kepala desa setempat, kawasan resapan air yang sudah ditimbun mencapai 9.900 meter per segi.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Kebun Tanahterban, Muhammad Deni berniat melaporkan developer/pengembang perumahan di wilayahnya ke pihak berwajib karena telah menimbun kawasan resapan air.
Niat ini disampaikan Deni usai melihat langsung progres pembangunan perumahan yang sudah menyelesaikan beberapa unit tipe 45.
“Pihak pengembang telah menimbun resapan air untuk memperluas kawasan perumahan yang sedang dibangunnya,” kata Deni, Sabtu (9/1/2021).
Secara tegas Deni tidak pernah menyetujui permintaan pihak pengembang untuk memperluas kawasan dengan cara menimbun resapan air. Bahkan secara lisan dia mengaku sudah melarang dan menjelaskan fungsi resapan air itu kepada pihak developer.
“Sudah saya jelaskan itu berfungsi sebagai pengendali banjir. Tapi tidak didengar, tetap saja mereka timbun,” kesalnya.
Berdasarkan pengukuran google map, kawasan resapan air yang sudah ditimbun mencapai 9.900 meter per segi.
Deni menilai tindakan ini bukan hanya telah melanggar hukum, tapi juga mengarah pada perusakan lingkungan.
“Secepatnya saya akan melaporkan kasus ini ke pemerintah dan pihak berwajib,” tegasnya.
Sementara pihak pengembang melalui Taufiq Ramadhan membantah proyek perumahan itu mengambil kawasan resapan air.
“Kami tidak ada menimbun sungai mati yang berada di daerah lokasi perumahan,” kata Taufiq kepada wartawan.(*)
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Tengah Hujan Deras Disusul Ledakan Mirip Geledek
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Jatuh, Ditemukan Serpihan Diduga Daging Penumpang: Ledakannya Seperti Suara Petir
Baca juga: Kabel hingga Potongan Celana Ditemukan di Laut Kepulauan Seribu, Diduga dari Pesawat Sriwijaya
Baca juga: Sebelum Hilang Kontak, Posisi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air 250 Kaki DPL Kepulauan Seribu