Pesawat Jatuh
Pesawat Sriwijaya Jatuh, Keluarga Penumpang Cemas, Berharap Keluarganya Selamat & Masih Hidup
Meski demikian keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air hilang kontak itu berharap keluarganya masih hidup dan dapat ditemukan.
Dalam pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dengan nomor registrasi SJ 182 itu terdapat 62 penumpang (sebelumnya ditulis 56 penumpang).
Saksi mata melaporkan melihat adanya benda jatuh di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Namun belum bisa dikonfirmasi apakah benda jatuh itu adalah dari pesawat Sriwijaya Air.
Dalam program berita Kompas TV sore, dilaporkan Pulau Laki, berada di antara Pulau lancang dan Pulau Tidung, diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat ini hilang kontak pada pukul 14.30 WIB. Jadwal awal 13, 25 WIB, lalau boarding 13.56 WIB, dan dijadwalkan akan sampai ke Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).
Di laman flighradar24.com, tertera informasi pesawat tersebut terjadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 15.15 WIB.
Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 PK-CLC tersebut.
“SJ182 PKCLC, STD 13:25WIB, Stand : D52, Off Block 14:13WIB, Takeoff 14:36WIB. Lost contact, semoga selamat,” begitu informasi yang diterima Wartakotalive, Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.50 WIB.
Posisi Terakhir Berdasarkan Flightradar24
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.
Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.