Techno
Kebijakan Privasi Baru Tuai Pro dan Kontra, WhatsApp Akhirnya Buka Suara Tentang Berbagi Data ke FB
WhatsApp menyampaikan beberapa penjelasan penting terkait kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.
SERAMBINEWS.COM - WhatsApp akhirnya buka suara soal berbagi data dengan Facebook yang tuai pro dan kontra.
WhatsApp menyampaikan beberapa penjelasan penting terkait kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.
Sebelumnya WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya telah membagikan data terbatas dengan Facebook.
Pembagian data terbatas tersebut dilakukan Instagram di ranah backend sejak 2016.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan.
Dalam kebijakan terbaru yang diumumkan awal 2021 ini, tidak ada perubahan tentang berbagi infrastruktur backend ini.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan jarang Diketahui, Sembuhkan Flu hingga Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Selama 2021, Pidie Jaya Masih Nihil Kasus Corona, Satgas Covid-19 Tetap Imbau Warga tak Lengah
WhatsApp menegaskan bahwa update awal 2021 ini menekankan pada perpesanan WhatsApp Business.
Yang kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan WhatsApp-nya.
Artinya, percakapan yang terjadi pada akun bisnis tersebut akan disimpan di server Facebook.
Meski demikian, pengguna masih diberikan kebebasan untuk memilih.
"Bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut," tulis WhatsApp.
WhatsApp turut menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.
Pihaknya diketahui masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.
Sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna.
Seperti dilansir KompasTekno (7/1/2021), WhatsApp resmi memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasinya.
Baca juga: YouTuber Faisal Rahman Dikabarkan Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air, Story Terakhir jadi Sorotan
Baca juga: Kemesraan Gadis Aceh dan Pelaku Terekam CCTV Masjid Sebelum Dibunuh, Ario Ditangkap saat Kabur
Baca juga: 5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Salah Satunya Diduga karena Pilot Bunuh Diri
Dalam kebijakan tersebut terdapat tiga poin persyaratan baru yang ditampilkan.
Salah satunya terkait keharusan data pengguna WhatsApp yang diteruskan ke Facebook.
Dalam menanggapi persyaratan tersebut, pengguna diminta untuk memilih menyetujui.
Selain itu juga ada pilihan untuk menunda persetujuan, atau menghapus akunnya.
Apabila tidak setuju, WhatsApp mengatakan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya melalui bantuan laman help center.
Meski demikian, akun milik pengguna yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru ini masih akan tetap aktif.

Sehingga pengguna dapat memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari.
Pilihan menolak (opt-out) pada kebijakan aplikasi hanya ditawarkan sebanyak satu kali.
Dan hal itu telah diberikan sejak beberapa tahun yang lalu tepatnya pada 2016.
Sejak saat itu, WhatsApp tidak lagi menyediakan fitur pilihan ini di dalam aplikasinya.
WhatsApp berjanji akan berusaha untuk mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih menolak kebijakan.
Meskpun pengguna tersebut saat ini menyetujui update kebijakan baru 2021.
"Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi 'download your data'," tulis WhatsApp. (TribunStyle.com/Candra)
Baca juga: Bank Dunia Rilis Daftar Utang 120 Negara di Dunia, Indonesia Masuk Daftar 10 Besar
Baca juga: Seorang Pria Terbakar di Dalam Rumahnya, Rasakan Hawa Panas dan Sesak Napas saat Tidur
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Paksa User Tunduk Kebijakan Privasi Baru, WhatsApp Akhirnya Bersikap Tentang Berbagi Data ke FB