Breaking News

Pesawat Jatuh

Kisah Ihsan dan Putri Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Ngunduh Mantu Berujung Duka

Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni merupakan pasangan suami istri penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar Instagram
Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni merupakan pasangan suami istri penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).(Tangkapan layar Instagram) 

"Kami mencari dengan di atas permukaan laut dengan menggunakan helikopter dari TNI AU, satu lagi dari Basarnas," ucap Bagus Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu.

Untuk metode di permukaan laut, Basarnas menggunakan kapal TNI.

"Untuk di bawah permukaan laut, kita menggunakan kapal-kapal yang mempunyai perlengkapan zona, di antaranya KRI Rigel yang diberikan bantuan dari Pangloma TNI," ujar Bagus.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 jiwa. Rinciannya, enam kru aktif ditambah 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak, dan 3 bayi).

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Doain Ya", Pesan Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.(Dok. Keluarga/Tangkapan layar WhatsApp)
Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.(Dok. Keluarga/Tangkapan layar WhatsApp) 

Indah Halima Putri, salah satu penumpang pesawat Sriwjaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, sempat mengirimkan pesan dan foto sayap pesawat kepada keluarganya sesaat sebelum lepas landas.

"Doain ya," kata Nabila, adik Indah saat membacakan pesan terakhir sang kakak, di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/202).

Nabila menambahkan, selain pesan itu, Indah juga mengirimkan foto sayap pesawat yang basah karena hujan.

Foto itu, menurutnya, dikirim Indah sebelum pesawat lepas landas.

 Nabila mengatakan, setelah menikah Indah tinggal di Pontianak bersama suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.

Lalu, saat hamil besar, Indah kembali ke Desa Sungai Pinang hingga anaknya lahir

"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak.

Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved