Berita Pidie Jaya
Krueng Beuracan Meluap, Permukiman Warga di Meureudu Tergenang
Permukiman yang terendam antara lain di Gampong Kuta Trieng, Grong-grong, Lhok Nga, dan Meunasah Lhok yang berada persis di Daerah Aliran Sungai.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Warga yang mendiami Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) Minggu (10/1/2021) sekira pukul 15.30 WIB tergenang akibat luapan sungai Krueng Beuracan.
"Empat gampong masing-masing Gampong Kuta Trieng, Grong-grong, Lhok Nga, dan Meunasah Lhok yang berada persis di Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi tergenang setinggi 10 sampai 30 Cm,"sebut Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH melalui Kapolsek Meureudu, Iptu M Yunus SH kepada Serambinews.com, Minggu (10/1/2021) malam.
Dijelaskan M Yunus SH seiring dengan perjalanan waktu, hingga pukul 18.30 WIB air telah surut secara perlahan. Namun masyarakat juga diminta untuk lebih waspada seiring dengan potensi hujan deras disepanjang daerah pengunungan hingga berdampak pada luapan air sungai.
Dari hasil pantauan Serambinews.com, banjir luapan sungai juga terjadi di kawasan DAS sungai Krueng Ulim serta Krueng Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua.
Hanya saja kawasan pemukiman Blang Kuta Ulee Gle serta Warga Gampong Drien Tujoh, Kecanatan Bandar Dua berada dalam status waspada. Kedua pemukiman warga mengalami tergenang mulai 40 Cm hingga 1 meter
"Sampai saat ini air mulai surut," lapor Zulwanis, warga Blang Kuta, Bandar Dua kepada Serambinews.com, Minggu (19/1/2021) malam.(*)
Baca juga: Anak 5 Tahun Naik Ambulans Sendirian untuk Karantina, Videonya Buat Netizen Tersentuh Bye Mama
Baca juga: FBI Tangkap Pria Florida, Masuk Ruang Kerja Nancy Pelosi Selama Kerusuhan Capitol
Baca juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Terdeteksi di Kedalaman 17-20 Meter
Baca juga: KIP Berharap Pilkada Aceh Bisa Terlaksana Tahun 2022, Tapi Hingga Kini Anggaran Belum Ada