Viral Medsos
Latih Monyet Lebih dari 100 Ekor untuk Petik Kelapa, Sebut Ilmu Turunan dan Raup Uang Jutaan
Ia menyebut ilmu yang didapatkan merupakan ilmu turunan dari almarhum ayahnya yang memang sebelumnya pelatih monyet.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Ayah yang memiliki dua orang anak berusia 9 dan 12 tahun tersebut menjelaskan.
Untuk memastikan monyet yang dilatihkan mempunyai energi yang cukup setiap hari diberikan susu, yakni pada pagi dan pada petang diberikan air gula yang telah dicampurkan dengan tiga butir telur.
Selain itu, pada waktu malam hari, akan diberikan makan nasi yang dicampurkan dengan telur ayam dan diberikan suntikan vaksin setiap enam bulan sekali.
"Yang harus dimiliki oleh pelatih monyet adalah naluri dan memahami gerak badan monyet karena pelatih bisa mengetahui sikap dari monyet.
"Setiap hari saya melatih monyet selama satu jam, yakni satu jam pagi, siang dan petang atau malam.
"Kebiasaannya, hewan ini gemar untuk dilatih pada malah hari, karena tidak ingin diganggu atau tidak ingin dilihat ketika sedang melakukan latihan.
"Ada lima teknik yang digunakan untuk melatih monyet, yakni dengan cara memijak kelapa, memutar kelapa, menggigit kelapa, mengupas kelapa, dan memetik kelapa dengan menggunakan kaki,” ujarnya yang memiliki izin memelihara kera dari Dinas Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan).
Baca juga: Dua Remaja Kena Panah di Mata dan Paha, Diserang 13 Orang Pria Pakai Penutup Wajah
Ia yang juga lebih dikenal dengan nama Sudin Chepo mengatakan, dirinya memiliki seekor kera bernama Sadat yang berusia empat tahun.
Memiliki tingkat kecerdasan 'luar biasa' dan ada yang rela membelinya seharga RM5000 (Rp 17.385.920)
“Namun, saya tidak ingin menjualnya karena saya menganggap Sadat terlalu istimewa dibandingkan dengan kera lain yang sudah dilatih selama ini.
Baca juga: VIRAL Tujuh Tahun Bersama dan Rencana Menikah, Takdir Berkata Lain Pemuda Dijemput Ajal
“Selain sebagai hobi, memelihara dan melatih kera, juga menambah penghasilan dengan menjalankan jasa petik kelapa.
“Biasanya saya dibayar RM25 (Rp 86.929) untuk 100 bibit dan biasanya seekor kera bisa memanjat dan memetik 500 hingga 700 butir kelapa sehari,” katanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: Kebaikan Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air Viral, di Mata Rekan Kerja: Baik dan Gemar Ajak Sholat
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya
Baca juga: BERITA POPULER – Kematian Pramugari, Postingan Pramugara Sriwijaya, Pembunuhan Gadis Aceh di Medan
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek