Berita Internasional
Wanita Prancis Berjuang untuk Membuktikan Kalau Dirinya Masih Hidup, Setelah Dinyatakan Meninggal
Dia secara tidak sah dinyatakan meninggal, setelah terlibat perselisihan berkepanjangan dengan seorang mantan karyawannya.
Dia secara tidak sah dinyatakan meninggal, setelah terlibat perselisihan berkepanjangan dengan seorang mantan karyawannya.
SERAMBINEWS.COM, LYON - Perjuangan keras sedang dijalani seorang wanita di Lyon, Prancis.
Perempuan berusia 58 tahun berusaha membuktikan keberadaannya lewat jalur pengadilan di Kota Lyon, Senin (11/1/2021).
Dia secara tidak sah dinyatakan meninggal, setelah terlibat perselisihan berkepanjangan dengan seorang mantan karyawannya.
Laporan kematian Jeanne Pouchain menjadi sorotan setelah AFP menemuinya di rumahnya di kota tenggara Saint-Joseph, dekat Lyon, baru-baru ini.
Pouchain tengah berusaha membuktikan bahwa dia masih hidup, sejak pengadilan tenaga kerja mendatanya meninggal pada November 2017.
Informasi yang salah itu diduga diberikan oleh mantan karyawan perusahaan pembersih miliknya.
Baca juga: Apes! Berharap Mendapat Pria Tajir Lewat Biro Jodoh, Janda Tiga Anak Ini Justru Tekor Rp 237 Juta
Putusan itu, diduga merupakan buntut dari gugatan pemecatan yang berlangsung selama hampir dua dekade.
Kasus ini, telah menjungkirbalikkan hidup Pouchain.
Dia dihapus dari catatan resmi, kehilangan KTP, SIM, rekening bank, dan asuransi kesehatan.
Dia menuduh mantan karyawannya memalsukan kematiannya untuk memenangkan ganti rugi dari ahli warisnya, yaitu suami dan putranya.
Itu dilakukan setelah dua upaya untuk menuntut Pouchain sebelumnya gagal dilakukan.
"Ini cerita yang gila," kata pengacara Pouchain, Sylvain Cormier, kepada AFP.
Baca juga: Lakukan Aksi Bunuh Diri! Seorang Wanita Terjun dari Lantai 12 Sambil menggendong Putrinya
"Penggugat mengklaim bahwa Nyonya Pouchain telah meninggal, tanpa memberikan bukti apapun, dan semua orang mempercayainya. Tidak ada yang memeriksanya," tambahnya.
Mantan karyawan itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.