Anggota TNI Serda Lili Menangis di Mapolres Siantar, Tuntut Keadilan karena Tangan Anaknya Putus

Serda Lily Muhammad Yusuf Ginting, anggota TNI yang bertugas di Rindam I/Bukit Barisan menangis di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021).

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Serda Lily Muhammad Ginting menunjukkan kondisi anaknya yang kehilangan tangan akibat kecelakaan kerja, di depan Mapolres Pematangsiantar Senin (11/1/2021) 

SERAMBINEWS.COM  - Sersan dua (Serda) Lily Muhammad Yusuf  Ginting tak kuasa menahan tangis saat menuntut keadilan.

Serda Lily Muhammad Yusuf Ginting, anggota TNI yang bertugas di Rindam I/Bukit Barisan menangis di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021).

Anggota Resimen Induk Kodam (Rindam) I/Bukit Barisan ini beberapa kali mengusap air matanya.

Serda Lily turut membawa sang anak bernama Teguh Syahputra Ginting (20).

Karena kecelakaan kerja di PT Agung Beton Persada Utama, Teguh kehilangan tangan kirinya.

Lili menangis meminta keadilan atas kecelakaan kerja yang dialami anaknya.

Teguh Syahputra Ginting (20) di PT Agung Beton Persada Utama pada Rabu, 15 April 2020 lalu.

Akibat kecelakaan kerja tersebut, anaknya harus kehilangan tangan kirinya.

"Tolong saya, Bapak.

Saya hanya ingin menuntut keadilan, Bapak.

Yang terjadi kepada anak saya, sehingga tangan anak saya putus, Bapak," kata Lili seraya membuka baju dan memperlihatkan tangan anaknya.

Kata Lili, sejak delapan bulan kasus itu dilaporkan, belum ada titik terang.

"Sudah delapan bulan enggak ada juga tindak lanjutnya," ujarnya.

Sejak kejadian itu, kata Lili, pihak perusahaan belum pernah menjenguk anaknya atau berkomunikasi.

"Kami meminta pertanggungjawaban, terutama kepada Direktur PT Agung Beton.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved