Luar Negeri

Ibu Muda Tusuk Bayi yang Baru Dilahirkan Pakai Gunting Kuku 22 Kali, Jasadnya Dibuang ke Tong Sampah

Ibu nekat menikam bayi laki-lakinya yang baru lahir sampai mati pakai gunting kuku.

Editor: Faisal Zamzami
The Sun
Ibu muda bunuh bayinya yang baru lahir karena tak kuat membiayai anak itu 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Ibu nekat menikam bayi laki-lakinya yang baru lahir sampai mati pakai gunting kuku.

Setelah memastikan bayinya tewas, pelaku kemudian membuang mayatnya ke dalam wadah sampah.

Melansir The Sun, Anastasia Skorychenko dilaporkan menikam bayinya sebanyak 22 kali, hanya beberapa saat setelah melahirkannya di balkon.

Karena aksinya Anastasia dituntut di pengadilan di Mykolaiv, Ukraina selatan, pekan lalu.

Ibu 3 anak berusia 30 tahun itu mengaku melakukan kejahatan selama hukuman dijatuhkan.

Dia telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas kejahatan tersebut.

Anastasia menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukannya karena bayi itu tidak diinginkan.

Pelaku juga mengaku tidak mampu menghidupi bayi tersebut.

Anastasia merahasiakan kehamilan ketiganya, dan melahirkan di rumah.

s

Dia mulai mengalami kontraksi pada malam hari ketika kedua putrinya yang berusia 7 dan 4 tahun, dan nenek mereka sedang tidur.

Tidak ingin membangunkan mereka, Anastasia dilaporkan pergi ke balkon dan melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat.

Baca juga: Wanita 55 Tahun Tewas Dibunuh Secara Sadis di Langkat, Golok Masih Menancap di Area Vital Korban

Baca juga: Lakukan Aksi Bunuh Diri! Seorang Wanita Terjun dari Lantai 12 Sambil menggendong Putrinya

Wanita itu menggunakan gunting kukunya untuk memotong tali pusar, kata pengadilan.

Setelah itu, dia menekan tangan kirinya ke wajah bayi yang baru lahir untuk mencegahnya menangis.

Kemudian pelaku mulai menusuknya dengan gunting yang dia pegang di tangan kanannya, menurut catatan pengadilan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved