Volume Air di DAS Krueng Langsa Sempat Naik dan Genangi Rumah dan Jalan, Begini Kondisi Terkini

Informasi dihimpun Serambinews.com, genangan air dari luapan saluran ini di sejumlah rumah warga di Gampong Paya Bujok Seleumak, Lengkong, Karang Anyar, dan gampong lainnya mulai surut saat memasuki pagi hari. Selain itu, genangan air di jalan umum baik di kawasan Lapangan Merdeka Langsa, pusat kota lainnya, serta titik jalan A Yani lainnya juga demikian. Pada siang ini, air sudah surut total. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Genangan air di jalan umum dan sebagian permukiman warga di sejumlah gampong saat hujan deras mengguyur Kota Langsa, sejak Senin (11/1/20) tengah malam hingga Selasa (12/1/2021) menjelang pagi, kini sudah surut. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, genangan air dari luapan saluran ini di sejumlah rumah warga di Gampong Paya Bujok Seleumak, Lengkong, Karang Anyar, dan gampong lainnya mulai surut saat memasuki pagi hari.

Selain itu, genangan air di jalan umum baik di kawasan Lapangan Merdeka Langsa, pusat kota lainnya, serta titik jalan A Yani lainnya juga demikian.

Pada siang ini, air sudah surut total. 

Namun, memasuki pagi hari tadi volume air di DAS Kreung Langsa sempat naik.

Hal ini disebabkan, air kiriman dari arah pegunungan wilayah Aceh Timur yang berbatasan langsung dengan Kota Langsa.

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak secara Alami, Termasuk Kopi hingga Susu Kunyit

Bahkan, air mulai meluap di sejumlah titik permukiman di sekitaran DAS Krueng Langsa, seperti Gampong Pondok Keumuning, Tanjung Putus, Gampong Jawa, dan lainnya.

Sebelumnya dilaporkan, hujan deras yang kembali mengguyur wilayah Kota Langsa sejak Senin (11/1/20) sekitar pukul 22.00 WIB hingga tengah malam.

Akibatnya, sejumlah permukiman warga di daerah yang selama ini rawan terjadinya banjir, mulai tergenang air luapan dari saluran utamanya.

Selain itu, air juga mengenangi sejumlah titik jalan umum di kawasan Pusat Kota Langsa maupun jalan umum lainnya di daerah ini. 

Informasi dihimpun, luapan air mulai menggenangi sejumlah permukiman warga seperti di Gampong Paya Bujok Seleumak, Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, dan lainnya.

Untuk Gampong Paya Bujok Seleumak, yaitu luapan air menggenangi sejumlah rumah warga di Dusun Rahmat, Dusun Kurnia, Dusun Pahlawan, dan Dusun Bukit, serta Dusun Meuligo, serta lainnya.

Lalu, di Gampong Lengkong, air luapan dari saluran utama daerah ini mengenangi jalan utama arah ke Lengkong Tempel dan jalan umum (jalan lingkar PTPN I), dan sejumlah rumah warga sekitar, serta sejumlah gampong lainnya.

Air luapan di daerah itu, bersumber dari arah saluran pembuangan  perkebunan PTPN I Langsa yang berada di antara Gampong Paya Bujok Seleumak dan Gampong Lengkong.

Baca juga: Putra-Putri Kebudayaan Nusantara Aceh Mulai Ikuti Tahapan Karantina di Medan

Area umum pusat kota, hasil amatan Serambinews.com, Senin (12,1/2021), genangan air mulai terjadi di Jalan T Umar, Jalan T Iskandar Muda, jalan antara Lapangan Merdeka dan Taman Bambu Runcing.

Selain itu, genangan air juga parah terjadi di Jalan A Yani depan Kantor BPBD Kota Langsa Di Gampong Paya Bujok Seleumak, dan sejumlah jalan umum lainnya. 

Hingga memasuki Senin (12/1/2021), hujan masih terjadi di daerah ini dan memasuki pukul 00.30 WIB intesitas hujan mulai menurun. 

Namun demikian, warga Khususnya di daerah-daerah rawan luapan dan genangan air dan diharapkan tetap waspada, karena hujan belum mereda. (*)

Baca juga: Syarifuddin Diambil Sumpah Sebagai Wakil Ketua I DPRK Abdya, Jabatan Sempat Kosong Setahun Lebih