Kasus Ibu Muda di Bireuen Meninggal Dalam Sumur, tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Disebutkan, hasil visum sudah diterima tim penyidik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hasil visum dari RS BMC Bireuen  terhadap korban yang meninggal dalam sumur seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang bernama Suwarni binti Muhammad  (29) yang ditemukan meninggal dalam sumur pada  Jumat (08/01/2021), tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Korban meninggal dunia  diduga mengalami depresi dan mungkin saat itu hendak ke sumur.

Kemudian, korban  jatuh ke dalam sumur sertra tidak ada yang melihat dan membantu.

Korban ditemukan meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi didampingi Kapolsek Kota Juang, AKP Yusroni dan juga didampingi Kanit Reskrim Polsek Kota Juang, Bripka Redi Kusnedi kepada Serambinews.com, Rabu (13/01/2021) menyangkut penyelidikan kasus tersebut.

Disebutkan, hasil visum sudah diterima tim penyidik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Penduduk Dianjurkan Mengungsi, Ini Penyebab Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa suami korban atas nama Mukhlis bin Nurdin, perangkat desa, serta sejumlah warga yang membantu mengeluarkan korban dalam sumur.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi maupun sejumlah orang lain yang sempat dimintai keterangan, kuat dugaan korban mengalami depresi dan belum didapatkan indikasi lain.