Internasional
Pria Bertanduk Penyerbu Gedung Capitol AS, Ternyata Mantan Anggota Angkatan Laut
Salah seorang pria yang ditangkap setelah kerusuhan di Capitol AS pekan lalu telah dikeluarkan dari Angkatan Laut.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Salah seorang pria yang ditangkap setelah kerusuhan di Capitol AS pekan lalu telah dikeluarkan dari Angkatan Laut.
Dia menolak untuk disuntik vaksin yang diperlukan.
Jacob Anthony Angeli Chansley, seorang veteran Angkatan Laut berusia 33 tahun dari Arizona telah ditangkap.
Dia didakwa ikut melakukan pengepungan US Capitol dan menolak disuntik vaksin antraks saat di Angkatan Laut.
Sehingga mengakhiri karirnya selama dua tahun, kata seorang pejabat Angkatan Laut yang dikonfirmasi ke Military.com pada Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Twitter Tutup 70.000 Akun Pendukung Trump, QAnon untuk Cegah Kekerasan Meluas
Tugas dan tujuan pertama kali melaporkan keadaan yang menyebabkan Angkatan Laut mengeluarkan Chansley dari Angkatan Laut.
Chansley, yang juga dikenal dengan Jake Angeli, anggota ektresmis QAnon ditangkap pada Sabtu (9/1/2021).
Dia didakwa dengan sengaja memasuki atau tetap berada di gedung terlarang tanpa izin yang sah.
Chansley difoto di antara pendukung Presiden Donald Trump yang melakukan kekerasan atas Capitol AS pada 6 Januari.
Dia bertelanjang dada, mengenakan hiasan kepala bulu bertanduk dan cat wajah merah, putih dan biru.
Baca juga: Perusuh Trump Dengan Baju Besi Masuk Capitol Bersama Ibunya
Trump Tegaskan Pidato Sebelum Kerusuhan Capitol Sudah Sangat Tepat |
![]() |
---|
Arab Saudi Kutuk Israel, Pembangunan Permukiman Yahudi Terus Dilanjutkan |
![]() |
---|
Iran Akan Eksekusi Kembali Pegulat, Dituduh Membunuh Dalam Sebuah Perkelahian |
![]() |
---|
Uni Eropa Minta Iran Hentikan Pengayaan Uranium, Jika Ingin Perekonomiannya Kembali Pulih |
![]() |
---|
Pejabat AS Menilai Trump Seperti Balita Keras, Penderitaan Rakyat Harus Dicegah |
![]() |
---|