Penanganan Covid 19
Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19 dan Dinyatakan Sembuh, Masih Perlukah Suntik Vaksin?
orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh masih membutuhkan suntikan vaksin. Alasannya, karena masih ada potensi reinfeksi virus corona.
Dicky mengatakan, program vaksinasi ini tidak dilihat dari faktor apakah seseorang pernah terinfeksi atau tidak.
Semua orang harus divaksinasi.
Akan tetapi, yang menjadi pertimbangan bukan hanya masalah program vaksinasinya, tetapi ada program prakondisinya.
Kekebalan tubuh pasien yang sembuh dari Covid-19
Melansir Kompas.com dari Huffpost, 16 Desember 2020, seorang dokter penyakit menular di Yale Medicine, yang turut menguji vaksin Pfizer, Onyema Ogbuagu, meyakini bahwa prang yang baru terinfeksi virus corona mungkin tidak perlu segera disuntik vaksin.
Penelitian menemukan, antibodi penetral yang dihasilkan oleh infeksi alami di dalam tubuh masih bertahan.
Kekebalan ini setidaknya bertahan selama beberapa bulan.
Dalam kasus reinfeksi, infeksi kedua biasanya tidak terjadi 3-4 bulan setelah infeksi pertama.
"Ini cukup pasti, meskipun Anda tidak pernah dapat mengatakan dengan yakin, bahwa dalam beberapa bulan pertama setelah terinfeksi, risiko reinfeksi sangat rendah," ujar Ogbuagu.
Akan tetapi, kekebalan alami dari Covid-19 turun setelah beberapa bulan.
Penanganan Covid-19 di Aceh
Vaksin Sinovac Halal
Jokowi Disuntik Vaksin
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Sudah 3 Hari Kasus Positif dan Suspek Covid-19 di Langsa Stagnan |
![]() |
---|
Jokowi Teken Perpres Baru, Penerima Vaksin Covid-19 yang Tolak Vaksinasi Dapat Didenda |
![]() |
---|
Sudah 868 Warga Bireuen Sudah Divaksin Covid-19, 525 Orang Ditunda, Ini Datanya |
![]() |
---|
Hati-hati, Perokok Rentan Terpapar Covid-19, Termasuk Perokok Pasif dan Perokok Elektrik |
![]() |
---|
Kasus Kumulatif Covid-19 Aceh, Pasien Positif Capai 9.398 Orang |
![]() |
---|