Syekh Ali Jaber Meninggal

Kesedihan Iringi Pemakaman Jenazah Syekh Ali Jaber, Lantunan La Ilaha Illallah Menggema

Lantunan kalimat La Ilaha Illallah pun menggema mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Editor: Faisal Zamzami
kolase Instagram
Disambut Warga, Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pesantren Daarul Quran 

SERAMBINEWS.COM - Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di tempat pemakaman yang berada di sisi timur Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.

Ambulans yang mengangkut jenazah Ali Jaber tiba sekitar pukul 16.00 WIB.

Selain ambulans tersebut, terdapat pula tiga motor dan satu mobil polisi yang mengawal mobil tersebut memasuki area pesantren.

Setibanya, jenazah langsung dibawa ke dalam pesantren untuk dishalati.

Hanya pihak kerabat dan santri pondok pesantren yang melakukan shalat jenazah.

Jenazah ulama yang dikenal rendah hati itu kini telah dimakamkan.

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di pelataran pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.

Lantunan kalimat La Ilaha Illallah pun menggema mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Lantunan tahlil terus terdengar sampai jasad ulama besar Indonesia tersebut ditutupi tanah kubur.

Beberapa keluarga Syekh Ali Jaber turun ke liang lahat untuk membaringkan jasad sang ulama.

Setelah selesai dan ditutup papan kayu, keluarga langsung naik kembali.

Selain kalimat tahlil, isak tangis juga mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber.

Beberapa ustaz yang hadir tak bisa membendung kesedihannya kala jenazah sang pendakwah ditutup dengan tanah.

Banyak pelayat yang ingin melihat langsung prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber.

Bahkan berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, beberapa pelayat sampai naik ke genteng rumah warga.

Warga sekitar terlihat hendak masuk, ada juga yang sekadar menonton proses pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber.

Antusias warga untuk menyaksikan kedatangan jenazah ditertibkan aparat kepolisian dan TNI.

Mereka diminta untuk membubarkan diri mengingat saat ini masih pandemi.

Mereka pun akhirnya membubarkan diri.

Baca juga: Aa Gym Menangis Ceritakan Kondisi Jenazah Syekh Ali Jaber, Sebut Wajahnya Bersih dan Tersenyum

Baca juga: Cerita Murdani Tentang Sosok Syekh Ali Jaber, Sempat Mengira Berceramah dengan Bahasa Arab 

Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis pagi pukul 08.38 WIB di RS Yasri.

Syekh Ali Jaber wafat pada usia 44 tahun.

Pendakwah yang dikenal murah senyum ini wafat meninggalkan istri yang tengah mengandung.

Seperti diketahui, ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Kamis (14/1/2021).

Kabar mengenai meninggalnya Syekh Ali Jaber dikabarkan oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, melalui akun Instagram yayasan tersebut.

"Telah wafat Guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H," ucap Abdurrahman.

Syekh Ali Jaber meninggal pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif dari Covid-19.

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tutur Abdurrahman.

Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit YARSI, Elly M Yahya mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit YARSI Jakarta.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usianya 44 tahun.

Beliau meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Telah meninggal dunia Bapak ALI SALEH MOHAMMED bin ALI JABER (Syekh Ali Jaber) pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit YARSI setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Elly dalam keterangan yang diterima Wartakotalive.com, Kamis (14/1/2021).

Dalam keterangan itu, dijelaskan jika kondisi Syekh Ali Jaber sempat stabil.

Hanya saja kondisinya kembali memburuk dan pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB Syekh Ali Jaber pun dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Mendiang Syekh Ali Jaber dan Kegemaran Bermain Sepakbola, Pernah Bela Tim Lokal NTB

"Dalam beberapa hari terakhir beliau dalam kondisi stabil, namun Qadarullah, Allah SWT berkata lain, beliau wafat pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB," katanya.

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan jika Syekh Ali Jaber sempat dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi tadi.

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur menyatakan Syekh Ali Jaber sempat dipasang alat pacu jantung karena denyut nadinya lemah dan hanya 190 permenit.

"Pada malam itu, Syekh Ali sudah dipasangkan alat untuk jantung karena denyut nadinya tuh sampai 190 per menit," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Selain itu ustaz Yusuf Mansur menyatakan jika Syekh Ali Jaber sempat positif Covid-19.

Hanya saja saat itu beliau telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Jadi Covidnya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya. Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Untuk itu dirinya pun meminta agar semua pihak mendoakan beliau.

Beliau dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB pagi tadi.

"Kami mendoakan Syekh Ali Jaber dan meminta komunitas ustaz-ustaz, Kyai, dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Komisi I DPRK Banda Aceh Usul Raqan Penyelenggaraan Perpustakaan dan Digitalisasi Arsip

Baca juga: Sherina Munar Sindir Suami Nagita, Halo Raffi Ahmad Setelah Divaksin Bukan Berarti Keluyuran Dong

Baca juga: Kisah Pilu Gadis 19 Tahun Dijual Ibu Kandung ke Pria Hidung Belang, Sekali Kencan Rp 350.000

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelayat Naik ke Genteng Lihat Pemakaman, Kalimat La Ilaha Illallah Iringi Kepergian Syekh Ali Jaber

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved