Olahraga
Mualem Soroti Minimnya Anggaran KONI Aceh Tamiang, "Itu Hanya untuk Iuran Sekretariat"
“Saya mengistilahkannya olahraga ini kegiatan membakar uang. Jangan tanggung-tanggung bila serius ingin membangkitkan prestasi," kata Mualem.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nasir Nurdin
“Saya mengistilahkannya olahraga ini kegiatan membakar uang. Jangan tanggung-tanggung bila serius ingin membangkitkan prestasi olahraga kita," kata Mualem.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Ketua KONI Aceh, Muzakir Manaf menyoroti kecilnya anggaran KONI Aceh Tamiang, hanya Rp 250 juta.
Anggaran ini dinilainya tidak bisa mendukung pembinaan maupun persiapan atlet di daerah ini untuk mengikuti serangkaian even olahraga yang sudah diagendakan pada 2021.
Sedikit berseloroh, dia menyebut anggaran yang disediakan hanya untuk membayar iuran sekretariat.
“Saya mengistilahkannya olahraga ini kegiatan membakar uang. Jangan tanggung-tanggung bila serius ingin membangkitkan prestasi olahraga kita,” kata Mualem ketika bertemu dengan Ketua KONI Aceh Tamiang, Muhammad Ikhsan di Karangbaru, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Viral Kuda Delman Terkapar Kelelahan, Kuda Dicambuk dan Dipaksa Berdiri
Baca juga: Tak Disiplin Protokol Kesehatan, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di PPI Ujong Serangga
Padahal, menurut Mualem, saat ini merupakan momen kebangkitan olahraga Aceh, menyusul terpilihnya Aceh–Sumut sebagai tuan rumah PON XXI/2024.
Dia berharap setiap daerah seharusnya menyikapi kepastian ini dengan meningkatkan pembinaan atlet untuk meraih prestasi di rumah sendiri.
“Aceh Tamiang untuk tarung derajat cukup berpotensi, sayang bila ini tidak diperhatikan,” lanjutnya.
Mualem kemudian menyarankan agar KONI Aceh Tamiang mencari sumber penambahan anggaran ini dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan.
Baca juga: Kunjungi Pusat Latihan Patriot Muda Squash Aceh, Ketua Pengprov Bangga dengan Hal Ini
“Coba jalin kerja sama dengan pihak lain, seharusnya semua pihak mendukung untuk kemajuan atlet bersaing di level nasional,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ketua KONI Aceh Tamiang Muhammad Ikhsan menjelaskan awalnya dia telah mengusulkan anggaran Rp 1,2 miliar.
Anggaran ini rencana dialokasikan untuk beberapa even penting, di antaranya persiapan Pra-PORA 2021 dan Kejuaraan Liga Siswa Indonesia (LSI) Piala Presiden.
“Kalau memang nanti tidak ada penambahan anggaran, kami dengan sangat terpaksa tidak bisa berpartisipasi dalam Pra-PORA,” kata Ikhsan.
Baca juga: Kabid Operasional Dinas Pengairan Aceh Tersangka Korupsi Proyek Irigasi Manggeng
Mualem sendiri hadir di Aceh Tamiang dalam rangka berbelasungkawa atas wafatnya Masithah binti T Usman (65) di Kampung Tanjungkarang, Karangbaru, Aceh Tamiang. Almarhumah merupakan ibu dari sahabatnya, Fauzan.
Mualem menyempatkan singgah di warung kopi untuk bertemu dengan Pengurus PA dan sejumlah masyarakat Aceh Tamiang.
Dalam kunjungan itu dia didampingi sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon dan Rusman yang merupakan mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang. (*)