Syekh Ali Jaber Meninggal
Sosok Pria di Samping Syekh Ali Jaber yang Dijadikan Foto Profil IG, Bukan Orang Sembarangan
Siapa sangka sosok pria tersebut ternyata bukanlah orang biasa. Bahkan tak hanya Syekh Ali Jaber, Presiden Jokowi dan SBY pun sangat segan kepadanya.
Meski baru tiba di Palembang, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Sabtu (24/11/2018) malam sekitar pukul 21.45 wib, menghadiri silahturahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat se- Sumsel di kediaman Kms H Abdul Halim Ali Jl Dr M Isa Palembang.
Rumah megahnya yang beralamat di Jalan Dr M Isa menjadi tempat menyambut tamu penting di negeri ini.
Rumah itu terletak di lahan yang cukup luas dengan dikelilingi pagar yang tinggi.

H Halim memiliki aset perusahaan perkebunan sawit, perkebunan karet, dan lainnya.
Di bawah naungan Sentosa Group. H Halim juga dikabarkan memiliki simpanan dana yang tidak kecil dibeberapa bank yang ada di Palembang.
Selain itu, H Halim selama ini dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Ia aktif dalam kegiatan keagamaan Islam.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Beberapa Peninggalan Karya Tulisan Ulama Kelahiran Madinah di Indonesia
Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber pada Sang Istri Sebelum Meninggal, Sempat Sampaikan Soal Ini
Pada momen- momen keagamaan atau hari besar agama Islam, dikediamannya selalu ramau oleh berbagai acara. Ustad Abdul Somad juga pernah memberikan tausiah di tempat itu.
H Halim membenarkan, jika dirinya sering dikunjungi orang- orang penting di negeri ini.
Namun ia juga memastikan, masyarakat Palembang yang memiliki masalah juga sering menemuinya.
"Apa yang kamu tanyakan itu betul, saya juga heran kenapa mereka (orang- orang penting itu) datang kesini.
Saya tidak pernah mengundang, termasuk pak Presiden, tapi mereka kesini untuk silahturahmi," kata H Halim diwawancarai beberapa waktu lalu.
Baca juga: Syekh Ali Jaber, Ulama Madinah yang Dianugerahi Kewarganegaraan Indonesia Karena Ketulusan Berdakwah
Menurutnya, contoh lainnya selain pejabat penting, dirinya juga akan didatangi Ust Abdul Somad dan Habib Lutfi.
Diungkapkan H Halim, ia akan terima semua orang yang hendak bersilahturahmi dengannya, tetapi ia hanya pesan kepada mereka jangan untuk berpikir jahat.
Termasuk untuk meminta dukungan ataupun logistik dalam pilkada atau pemilu, ia hanya akan memberikan nasehat dan tidak ingin berpihak atau terkelompok, yang nantinya akan menjauhkan dirinya dengan masyarakat yang memiliki perbedaan politik.