Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un - Kabar Duka dari Ulama, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un ........ Kabar duka kembali datang dari kalangan ulama Tanah Air.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Twitter @TMCPoldaMetro Jaya/ Twitter @Husen_Jafar
Tito Karnavian mencium kening Ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf 

Novel mengaku sebagai salah satu muridnya.

Menurutnya, Ali adalah sosok guru yang tidak lagi memikirkan dirinya sendiri.

"Beliau lahir tahun 1945. Sudah sering sakit-sakitan dan menahun, tapi beliau tidak berhenti berdakwah dalam sakitnya," ucapnya.

Sosok Habib Ali bin Abdurahman Assegaf 

Habib Ali bin Abdurahman  Assegaf adalah  anak   kedua   dari pasangan Habib Abdurrahman bin Ahmad  Assegaf (Sayyidul Walid) dan  Hj. Barkah  binti Ahmad  Fusyani.

Lahir pada tahun  1945 di Bukit Duri, Jakarta.

Dikutip Serambinews.com dari Jaringansantri.com, Habib Ali adalah tokoh ulama kharismatik yang disegani di Jakarta.

Kiprahnya melanjutkan  perjuangan dakwah  Sayidul Walid  sebagai  ulama  sentral  yang menjadi  rujukan para  ulama dan habaib.

Habib Ali memiliki  majlisnya di Yayasan  Al-Afaf di Bukit Duri, Jakarta  menjadi  pusat  ilmu yang selalu di datangi  oleh ulama besar dari berbagai  penjuru dunia.

Habib  Ali adalah pribadi yang  hangat,   ramah,   dan  mudah akrab  dengan   siapapun.

Ayahnya  adalah tokoh yang menyandang nama  besar  sebagai  paku  bumi, tokoh dakwah  yang disegani  dan  pecinta  ilmu yaitu kakeknya,  Sayyidil  Walid Habib  Abdurrahman bin  Ahmad   Assegaf.  

Habib   Ali  menikah   dengan  Syarifah  Tuffahah  binti Abdullah  Al Haddad dan  memiliki  tujuh  orang  anak;  Syarifah  Zahro,  Habib  Ahmad   pimpinan    Majlis   Annurul   Kasysyaf,   Habib   Muhammad,  Syarifah Zainab, Habib Alwi, Syarifah Aisyah, dan Habib Toha.

Habib  Ali bin Abdurahman Assegaf memulai pendidikannya di bawah bimbingan  Sang  Ayah, Habib  Abdurrahman bin Ahmad  Assegaf, di Madrasah Tsaqafah  Islamiyah,  Bukit  Duri.

Kemudian sebagaimana  pesan  Sang  Ayah, Habib   Muhammad  belajar   ke  berbagai   ulama  besar   di  zamannya,  guru- gurunya   dari  kalangan  Habaib   adalah  Habib  Asad  bin  Syahab   (wartawan Arab), Habib  Ali bin Husein  Al-Athos, Habib  Ali bin Abdurahman Al-Habsyi, Habib  Salim  bin  Ahmad   bin  Jindan. 

Adapun   guru-gurunya  dari  kalangan ulama  ahwal  adalah  Muallim  Ahmad  Junaedi  Mentang  Atas, RKH. Abdullah bin Nuh Bogor dan banyak  lainnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved