Breaking News

Luar Negeri

Kisah Cinta Mahasiswi Cantik dengan Profesor, Terpaut Usia 27 Tahun, Tetap Pacaran, Meski Ditentang

sekitar tiga setengah tahun yang lalu, Jana menemukan saluran YouTube seorang profesor filsafat, yakni Peter Heinrich (48). Menyadari bahwa dirinya t

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
DAILYMAIL.CO.UK
Mahasiswa psikologi Jerman Jana Leonhardt (21) menjalin hubungan dengan Peter Heinrich (48), seorang guru filsafat sejak tiga setengah tahun lalu. (dailymail.co.uk) 

Pada Desember 2017, Peter berkendara lebih dari 250 mil atau sekitar 400 km dari kota asalnya di Frankfurt, Jerman ke Thuringi untuk bertemu Jana.

Pertemuan inilah yang momen mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. 

"Saya tahu orang tua saya tidak akan menyetujui saya bertemu dengan seseorang yang jauh lebih tua, jadi saya memintanya untuk mengunjungi saya di kampung halaman saya, meskipun saya tinggal hampir dua ratus lima puluh mil darinya," terang Jana.

Baca juga: Viral Pria Ini Ungkap Cewek Pertama yang Mau Diajak ke Rumah hingga Jatuh Cinta, Begini Kisahnya

Baca juga: Kisah Dua Pria Bersahabat Mencintai Gadis yang Sama, Kini Terlibat Cinta Segitiga

Jana dan Peter menikmati hari-hari bersama.
Jana dan Peter menikmati hari-hari bersama. (dailymail.co.uk)

Meski ia telah menunjukkan ketertarikannya, Peter awalnya tidak begitu yakin karena perbedaan usia 27 tahun. 

Setelah 2 tahun saling dekat, Peter akhirnya memutuskan meminta Jana untuk menjadi pacarnya. 

Mereka pun resmi menjadi pasangan kekasih, meski tidak mendapat dukungan dari orang tua.

"Meskipun teman-teman saya sangat mendukung, orang tua saya menolak sepenuhnya hubungan kami," ungkap Jana.

'Saya pikir hubungan saya telah merusak hubungan saya dengan orang tua saya, dan orang tua Peter menolak untuk melihat kami bersama," sambungnya.

Tidak mendapat dukungan keluarga tidak menghalangi kebahagian mereka berdua.

Meskipun sedikit kesulitan karena menjalani hubungan jarak jauh.

Pasangan ini pun telah membuat halaman Instagram bernama @30chronia, untuk membagikan kisah mereka sekaligus menyebarkan pesan bahwa cinta tidak membedakan usia.

"Cinta tidak memiliki usia, begitu pula kebahagiaan dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa belahan jiwaku di sisiku." pungkas Jana. (Serambinews.com/Yeni Hardika) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved