Sempat Sentuh Rp 1.950 Sekilo, Kini Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Turun Lagi

"Penurunan harga tidak terlalu signifikan. Kendati demikian kita berharap harga kembali melonjak dan mencapai Rp 2.500/kg," kata Ketua Apkasindo Kota Subulussalam, Subangun Berutu.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kota Subulussalam mengalami penurunan antara Rp 35-Rp 50 per kilogram.

“Benar, terjadi penurunan harga TBS kelapa sawit hari ini,” kata Ketua Apkasindo Kota Subulussalam, Subangun Berutu, kepada Serambinews.com, Jumat (15/1/2021).

Subangun menjelaskan penurunan tersebut terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Harga turun bervariasi antara Rp 35 sampai Rp 50 per kilogram.

Sebelumnya harga TBS kelapa sawit setelah sempat mengalami lonjakan hingga Rp 1.950 per kilogram di tingkat pabrik.

Dikatakan, satu-satunya pabrik yang tidak menurunkan harga TBS adalah pabrik minyak kelapa sawit PT Samudera Sawit Nabati atau PMKS SSN Desa Singgersing.

Baca juga: 1.400 Nakes dan Wali Kota Langsa akan Divaksin untuk Tahap Pertama

Namun harga pembelian TBS di PMKS SSN memang termasuk rendah yakni Rp 1.810 per kilogram namun hingga hari ini masih tetap bertahan.

Sementara di PMKS PT Bangun Sempurna Lestari Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri turun Rp 50 per kilogram menjadi Rp 1.835 per kilogram.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Lae Mbersih Heboh, Temukan Bayi Perempuan dalam Karung, Masih Bertali Pusar

Kemudian di PMKS Budi Daya Agrotamas Longkib, Kecamatan Longkib turun Rp 35 per kilogram atau menjadi Rp 1.895.

Harga tertinggi TBS Kelapa Sawit di Kota Subulussalam yakni di PMKS PT Global Sawit Semesta yaitu Rp 1.900 per kilogram.

Baca juga: Peringati Hari Dharma Samudera 2021, Lanal Simeulue Tabur Bunga di Teluk Sinabang

Meski harga masih tinggi, sebenarnya PMKS PT GSS sudah menurunkan hingga Rp 50 per kilogram.

Sebelumnya PMKS PT GSS membeli TBS hingga Rp 1.950 atau nyaris mencapai Rp 2.000.

Subangun menjelaskan, penurunan harga TBS kelapa sawit di Subulussalam tidak terlalu signifikan. Kendati demikian dia berharap harga ini kembali melonjak dan mencapai Rp 2.500 per kilogram. (*)