27 Meninggal, 637 Luka Berat, Kantor Gubernur Ambruk, Hotel dan RS Rusak Parah
Gempa bumi berkekuatan 6.2 SR di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/21) sekitar pukul 02.28 WITA dini hari, menimbulkan dampak yang besar
Radit menambahkan kerusakan bangunan di Kabupaten Majene mencakup 300 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil, dan longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.
"Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat antara lain di Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dan sebuah minimarket, RSUD Mamuju, dan rumah warga yang masih didata," kata Radit.
"BNPB terus memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya," pungkasnya.
Perintah Presiden
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perintah kepada Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Tri Rismaharini untuk terjun ke lokasi gempa di Sulawesi Barat. Tenaga Ahli BNPB, Egy Masadiah, mengatakan, Doni yang sedianya akan berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat langsung beralih berangkat ke Sulawesi Barat.
"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Menteri Sosial Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju, Sulawesi Barat," kata Egy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan persiapan yang dilakukan Doni Monardo untuk menuju lokasi bencana gempa di Sulawesi Barat, yakni menerjunkan helikopter BNPB untuk melihat kondisi terkini di sana. "Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," jelas Egy.(tribunnews.com)