Ayah Dukung Bakat Anak Melukis, Rela Mobil Jadi Tempat Menggambar Doodle

SERAMBINEWS.COM - Ayah tidak mematahkan semangat anak menggambar, sampai biarkan anak menggambar pada mobil, ternyata hasilnya cukup bagus.

Postingan terkait anak mengambar pada mobil diunggah oleh pengguna Facebook Ahmad Farid Ashraf, Sabtu (16/1/2021).

Ia merupakan pengguna medsos berasal dari Pantai Remis, Malaysia.

"Ini hasil untuk 45 menit menggambar, biarkan untuk benar-benar kering dulu, alhamdulillah tidak hujan, tapi pelukis harus pergi klinik karena batuk-batuk, cantik sudah mobil ummi," demikian tulisnya pada postingan.

Ahmad Farid Ashraf mengunggah lima foto, memperlihatkan anaknya sedang menggambar doodle pada mobil berwarna putih.

Baca juga: Kisah Korban Gempa, Kabari Orang Tua Selamat, Tapi Meninggal Ketika Ambil HP Saat Gempa Susulan

Baca juga: Viral Bantuan Gempa di Sulawesi Barat Dijarah Pengungsi, Mensos Risma Akui Keterlambatan Logistik

Baca juga: Viral, Makhluk Aneh Manusia Setengah Kuda Terekam Kamera Google Maps Duduk di Pinggir Jalan

Memang sebagian anak telah memperlihatkan bakatnya sejak usia dini, ada yang mencoret dinding dengan berbagai lukisannya yang abstrak.

Sampai ada yang bernyanyi dan lain sebagainya.

Momen demikian patutnya didukung oleh orang tua mereka, agar anak menjadi lebih terarah.

Hal demikian diperlihatkan oleh pengguna Facebook yang berasal dari Malaysia ini.

Ia membiarkan anaknya mencoret mobil, tidak mematahkan semangat anak-anak.

Ternyata lukisan anak-anaknya sangat menarik dan patut diacungin jempol.

Baca juga: Viral Video Pengungsi Gempa Sulbar Diduga Jarah Mobil Logistik, Polisi: Masih Diselidiki

Melansir dari Siakap Keli, Sabtu (16/1/2021), anaknya yang bernama Ainnur Sofea, memang sangat senang dalam melukis.

Sejak usia empat tahun, Ainnur Sofea telah memperlihatkan bakatnya.

Bakat melukis demikian semakin terasah ketika Ainnur Sofea menginjak usia sembilan tahun.

Ainnur Sofea pun pernah diminta untuk melukis doodle di sekolah, tempat ibunya bekerja.

Bakatnya mendapatkan perhatian dari teman-teman sekolahnya, orang tua Ainnur Sofea menjelaskan tidak mempermasalahkan hobi anaknya.

Orang tua tetap mendukung keinginan dan hobi Ainnur Sofea, baik menjadi pelukis dan sebagainya.

"Saya ingin dia jadi orang yang berguna, untuk agama dan keluarga, kalau dia ingin meneruskan hidupnya dengan seni pun tidak masalah.

"Kalau hanya sekedar hobi juga tidak menjadi masalah, karena ramai yang kagum pada bakat yang dimiliki Ainnur Sofea," demikian tulisnya pada postingan.

Baca juga: Viral Pemuda Angkut Sepeda Motor Rusak ke Atas Sepeda Motor Lainnya

Pada postingan Facebook, Ahmad Farid turut menjelaskan pertanyaan warganet mengenai kemahiran anaknya melukis.

"Ramai yang bertanya mengenai Sofea kapan mulai melukis, bagaimana cara dia melukis dan sebagainya.

"Sofea ini mulai melukis sekitar umur 3 sampai 4 tahun, ketika itu ia mengikuti apa yang dibuat oleh abangnya.

"Namanya anak kecil, jadi ketika mendapat warna yang ia suka, dia sangat suka mewarnai.

"Ketika masuk sekolah, banyak guru yang memberikan suport pada dirinya, dia senang melukis dan tidak tahu tempat, sekecil apapun kertasnya, asal ada pulpen atau pensil, dia akan lukis.

"Masuk ke usia 5 sampai 6 tahun, dia memulai melukis imajinasinya, gambar komik atau kartun, karena dia tidak memiliki ponsel atau tab, karena kami memang tidak memberikannya, baik dia maupun abangnya.

"Tapi ketika saya balik ke rumah, saya akan belikan buka sketch dan mainan, ohya lupa Sofea sejak usia dua tahun, hanya berjumpa dengan saya sebulan dua kali, karena saya bekerja di Kuantan, sedangkan dia di Penang.

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Unik Pemotor di Lampu Merah, Tak Mau Turunkan Kaki ke Aspal

"Ketika saya sudah diizinkan pindah ke Penang, saya banyak memberikan waktu luang untuk dirinya, untuk menggantikan masa-masa saya jauh darinya silam.

Baca juga: VIDEO - Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Waspadai Awan Panas Guguran

"Saat ini, Sofea banyak bertanya pada saya mengenai lukisan, bagaimana cara melukis ini, bagaimana melukis itu, jadi dia meminta saya lukis dan dia akan berusaha menirunya.

"Dari situ saya mulai melihat cara melukisnya yang berbeda, setelah sampai pada tahap itu, saya tidak mempersoalkan yang ia gambarkan," demikian tulisnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya

Baca juga: BERITA POPULER – Kematian Pramugari, Postingan Pramugara Sriwijaya, Pembunuhan Gadis Aceh di Medan

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek