Derita Kanker Payudara, Santriwati Kurang Mampu ini Butuh Perhatian

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Hazriah (21) salah satu santriwati Dayah Baitul Huda Al Aziziyah, di Gampong Paya Naden, Kecamatan Madat, Aceh Timur, yang merupakan santri kurang mampu binaan Lembaga Acheh Future mengalami sakit kanker payudara dan butuh perhatian.

“Sudah 6 tahun pasien mengalami sakit kanker payudara, dan selama ini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya,” ungkap Razali Yufuf, Ketua Lembaga Acheh Future, kepada Serambinews.com, Minggu (17/1/20210).

Karena kondisi pasien sangat memprihatinkan, dan telah ditinggal ayahnya sejak kecil.

Sehingga pasien kini tinggal bersama ibunya di rumah yang telah dibangun oleh Barisan Muda Ummat (BMU) di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur.

“Ibunya hanya seorang pencari kepiting. Namun, sejak anaknya sakit ibunya tak bisa lagi bekerja.

Karena itu mereka butuh uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban hidup mereka,” ungkap Cek Lie, panggilan akrab Razali Yusuf.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang dan Hujan, Padi Tumbang di Simpang Tiga, Pidie 

Beberapa waktu lalu, jelas Cek Lie, Hazriah meminta bantu dirinya agar bisa belajar mengaji di dayah.

Lalu, Acheh Future memfasilitasinya dengan memasukkan pasien belajar mengaji di Dayah Baitul Huda Al Aziziyah.

Saat dimasukan ke dayah, memang kondisi pasien sudah sakit, namun dia tetap yakin belajar mengaji sambil berobat secara tradisional.

“Namun karena kondisinya sangat memprihatinkan, pasien tak mampu lagi mengikuti belajar secara aktif, sehingga ia terpaksa menjalani perawatan tradisional di rumahnya, “jelas Cek Lie.

Baca juga: 23 Orang Tewas Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 di Norwegia

Sebenarnya pihak keluarga juga ingin pasien dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Namun, karena terkendala biaya mendampingi pasien, sehingga keluarga mengurungkan niat tersebut.

Pun demikian, jelas Cek Lie, Sabtu (16/1/2021), pasien sempat dijenguk oleh H Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI, saat pasien dibawa ke Aceh Utara.

Untuk diketahui, lembaga Acheh Future membantu anak warga kurang mampu yang berminat untuk mengaji.