Internasional

Seluruh Negara Bagian AS Umumkan Keadaan Darurat, Tutup Gedung Capitol

Seluruh 50 negara bagian di AS mengumumkan keadaan darurat dan menutup gedung Capitol atau DPR.

Editor: M Nur Pakar
AFP/GETTY IMAGES/ NATHAN HOWARD
Pengunjuk rasa pro-Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) di Washington DC, Rabu (6/1/2020) waktu setempat. Mereka memprotes hasil pilpres negara itu. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Seluruh 50 negara bagian di AS mengumumkan keadaan darurat dan menutup gedung Capitol atau DPR.

Hal itu untuk menanggapi peringatan demonstrasi yang berpotensi kekerasan.

Sehingga, gubernur di seluruh negara bagian memanggil pasukan Garda Nasional.

Mereka menyatakan keadaan darurat dan menutup gedung DPR untuk umum menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden minggu depan.

Meskipun detailnya belum jelas, demonstrasi diperkirakan akan terjadi di gedung DPR negara bagian mulai hari Minggu (17/1/2021).

Baca juga: FBI Tangkap Pria Pembawa Bendera Konfederasi di Dalam Gedung Capitol AS

Menjelang suksesi Biden dari Presiden Donald Trump pada Rabu (20/1/2021).

Pejabat negara bagian berharap untuk menghindari kekerasan yang terjadi pada 6 Januari 2021.

Ketika massa pendukung Trump menyerbu Capitol AS, menyebabkan seorang perwira Polisi Capitol dan empat lainnya tewas.

FBI telah memperingatkan potensi kekerasan di semua gedung DPR.

Dengan mengatakan sedang melaca sejumlah besar hal yang menyangkut obrolan online, termasuk seruan untuk protes bersenjata.

Gubernur di seluruh negeri mengirim ribuan pasukan Garda Nasional ke Washington, DC.

D mana National Mall telah ditutup untuk umum sebagai bagian dari upaya keamanan yang intens.

Lebih dari selusin gubernur juga telah memanggil Garda untuk melindungi gedung DPR negara bagian mereka sendiri dan membantu petugas penegak hukum setempat.

Baca juga: FBI Tangkap Pria Florida, Masuk Ruang Kerja Nancy Pelosi Selama Kerusuhan Capitol

"Kami siap untuk yang terburuk, tetapi kami tetap berharap bahwa mereka yang memilih untuk berdemonstrasi di Capitol melakukannya dengan damai, tanpa kekerasan atau perusakan properti," kata Kolonel Polisi Negara Bagian Michigan, Joe Gasper, Jumat (15/1/1021).

Seperti yang diumumkan Gubernur Demokrat Gretchen Whitmer, lansir The Guardian, Sabtu (16/1/2021).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved