Berita Aceh Utara

Tiga Mantan Narapidana Teroris Temui Dandim Aceh Utara

Tujuan kedatangan mantan Napiter ini adalah untuk membicarakan terkait pengembangan usaha Pertanian yang sedang mereka kembangkan.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Dok Kodim Aceh Utara
Tiga mantan Narapidana Teroris Aceh mendatangi Markas Kodim Aceh Utara di Lhokseumawe, Senin (18/01/2021). 

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Mantan Narapidana Teroris Aceh mendatangai Markas Kodim Aceh Utara di Lhokseumawe. Senin (18/01/2021).

Mereka adalah Tengku Mukhtar alias Faruqy asal Lhoksumawe dan Taufik Marzuki, alias Abu Sayyaf alias Alek alias Nurdin serta Andri Marlan Saputra, alias Tengku Ahmad asal Aceh Utara.

Tujuan kedatangan mantan Napiter adalah untuk membicarakan terkait pengembangan usaha Pertanian yang sedang mereka kembangkan.

"Sebenarnya, ini Program yang telah lama kita lakukan mendampingi para mantan Napiter," kata Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP kepada serambinews.com melalui pesan WhaspApp, Senin (18/01/2021).

Lebih lanjut Letkol Arm Oke Kistiyanto melalui pendampingan yang dilakukan Kodim 0103/Aceh Utara ini diharapkan para mantan Napiter dapat mandiri secara ekonomi, serta menjadi mitra dalam mengentas paham radikal terorisme di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

"Alhamdulillah, saat ini mereka sedang mengembangkan pepaya kalifornia serta mencoba menanam  ubi jenis porang," jelasnya.

Intinya sebut Dandim Aceh Utara, mereka menyampaikan bahwa selain kesejahteraan ekonomi, terbukanya pemahaman terhadap penerimaan ideologi negara Pancasila.

Sehingga rasa toleransi yang muncul karen melihat negara ini tidak hanya dari satu agama saja, memahami bagaimana polemik terbentuknya negara ini, akan membuat orang-orang yang terpapar paham radikal tidak akan berbuat anarkis.

Ke depan, lanjut Dandim, Kita akan mendorong dinas terkait untuk mendampingi mantan Napiter ini agar apa yang telah dilakukan dapat berkembang serta bermanfaat bagi mereka sendiri dan juga masyarakat sekitar.

"Oleh karena itu, bagaimana memberdayakan mereka supaya hidup sejahtera dan memiliki penghidupan layak bersama keluarga, punya masa depan sehingga tidak terpengaruh untuk kembali ke jaringan mereka," pungkasnya.(*)

Baca juga: Masya Allah, Minta Izin ke Ibunya untuk Masuk Islam, Bocah 9 Tahun Ini Akhrinya Mengucap Syahadat

Baca juga: UPDATE CORONA 18 Januari: 95,5 Juta Warga Dunia Terinfeksi, 2 Juta Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Baca juga: Serasa Lebih Adem Berhijab, Cut Syifa Minta Didoakan Semoga Istiqamah

Baca juga: Mendagri Ingatkan Pemda untuk Proaktif Hadapi Bencana Alam

Baca juga: Serasa Lebih Adem Berhijab, Cut Syifa Minta Didoakan Semoga Istiqamah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved