UPDATE CORONA
UPDATE CORONA 18 Januari: 95,5 Juta Warga Dunia Terinfeksi, 2 Juta Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Berikut laporan data terkini situasi pandemi virus Corona ata Covid-19 dari seluruh dunia per Senin (18/1/2021) pukul 15:30 WIB
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Berikut laporan data terkini situasi pandemi virus Corona ata Covid-19 dari seluruh dunia.
Data ini dikumpulkan dari laman worldometer.info pada Senin (18/1/2021) pukul 15:30 WIB.
Tercatat sebanyak 95.518.512 orang dari seluruh dunia telah terjangkit penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini.
Dari total tersebut, 68.230.396 orang telah dinyatakan sembuh dan 2.040.457 dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, kasus aktif saat ini berjumlah 25.247.659 orang, dengan rincian 25.134.539 kondisi ringan dan 113.120 serius/kritis.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan kasus infekasi terbanyak di dunia.
Sebagai penduduk terbesar ketiga di dunia, AS melaporkan 24.482.050 orang di negaranya telah terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Inilah Pasien Pertama Covid-19, Sudah Satu Tahun Dicari Tapi Masih Belum Ditemukan
Baca juga: Tenaga Kesehatan Tangani Corona Kurang, Pemerintah Diminta Beri Perhatian & Insentif yang Lebih Baik
Baca juga: Update Covid-19 Aceh, Total Positif Capai 9.035 Orang
Benua Amerika (gabungan Amerika Utara dan Selatan) menjadi wilayah dengan kasus infekasi tertinggi.
Tercatat 39 negara di wilayah Amerika Utara telah melaporkan kasus penyebaran virus corona.
Di wilayah ini, 27.952.538 orang dilaporkan terinfeksi, rincian 17.111.092 sembuh dan 587.512 meninggal.
Sementara itu, wilayah Amerika Selatan seperti negara-negara Chile, Argentina, dan Venezuela telah melaporan total kasus infeksi 14.652.944 jiwa.
Dari jumlah tersebut, Negeri Samba Brazil menjadi negara dengan total kasus infekasi terbanyak, bahkan ketiga didunia, 8.488.099 orang.
Benua Eropa menjadi benua dengan kasus penyebaran virus corona terbanyak kedua.
Dilaporkan, sebanyak 27.525,.590 orang telah terinfeksi SARS-Cov-2 penyebab virus corona.