Gempa Terkini
Gempa Bermagnitudo 5,0 SR Guncang Halmahera Selatan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bermagnitudo 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada pukul 14.26 WIB, Selasa (19/1/2021) hari ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Gempa bermagnitudo 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada pukul 14.26 WIB, Selasa (19/1/2021) hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa yang berada di 138 kilometer tenggara Halmahera Selatan tersebut tidak berpotensi Tsunami.
Pusat gempa berada di 1.77 Lintang Selatan, 124.94 Bujur Timur, memiliki kedalaman 10 km.
Pemberitahuan itu disampaikan BMKG melalui situs resminya.
Gempa Mag:5.0, 19-Jan-21 14:26:10 WIB, Lok:1.77 LS,128.94 BT (138 km Tenggara HALMAHERASELATAN-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
Baca juga: Argentina Diguncang Gempa Dangkal 6,4 SR, Ada Lima Kali Gempa Susulan yang Terjadi
Sebelumnya, gempa bermagitudo 5,2 Skala Richter mengguncang Alor, Nusa Tenggara Timur pada pukul 12:01 WIB.
BMKG menyebut gempa 5,2 SR yang mengguncang Alor tidak berpotensi Tsunami.
Baca juga: Argentina Diguncang Gempa Dangkal 6,4 SR, Ada Lima Kali Gempa Susulan yang Terjadi
Baca juga: Nasib Pilu Pengungsi Gempa Maneje, Terpaksa Bongkar dan Pindah Tenda Gegara Pemilik Tanah Marah
Pusat gempa berada di 127 km Timur Laut Alor, 7.48 Lintang Selatan 125.36 Bujur Timur, dengan kedalaman 434 km.
Getaran gempa dirasakan (MMI) level II di Oelamasi Kupang.
Gempa Mag:5.2, 19-Jan-21 12:01:03 WIB, Lok:7.48 LS, 125.36 BT (Pusat gempa berada di laut 127 km TimurLaut Alor), Kedlmn:434 Km Dirasakan (MMI) II Oelamasi #BMKG.
Pukul 07:56 WIB pagi tadi, gempa berkekuatan 4,9 SR menguncang Donggala, Sulawesi Tengah.
Getaran gempa dirasakan (MMI) level III di Toribulu, Mepanga.
Baca juga: Gempa Susulan Kembali Guncang Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, Gempa Bumi ke-39 Kali
Baca juga: Pengakuan Pengungsi Gempa Majene Kesulitan Logistik: Bantuan Hanya untuk Tenda Besar
BMKG meyebut, pusat gempa berada di darat, 67 km timur laut Donggala, dengan kedalaman 16 km.
Gempa Mag:4.9, 19-Jan-21 07:56:40 WIB, Lok:0.14 LU, 120.07 BT (Pusat gempa berada di darat 67 km timur laut Donggala), Kedlmn:16 Km Dirasakan (MMI) III Toribulu, III Mepanga #BMKG
Gempa Guncang Argentina
Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah barat daya Provinsi San Juan, Argentina pada Senin (18/1/2021) malam waktu setempat.
Laporan awal dari Badan Kegempaan Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa terjadi pada pukul 23.42 waktu setempat.
Baca juga: Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Pusat gempa berada di titik 31.818 Lintang Selatan dan 68.847 Bujur Barat, dengan kedalaman 20 kilometer.
Pantauan Serambinews.com di situs USGS.gov, Selasa (19/1/2021) tercatat ada lima gempa susulan pasca gempa 6,4 SR.
Gempa susulan terjadi pada Selasa (19/1/2021) pukul 00:03 waktu setempat, dengan kekuatan 4,9 SR, kedalaman 10 km.
Baca juga: Update Dampak Gempa Sulbar dari Posko Utama Sulawesi Barat Malam Ini, 84 Meninggal
Baca juga: Kisah Pilu, Suster Mia Meninggal Setelah Selamatkan Bayi di RS Mamuju Saat Gempa Mengguncang
Berselang 5 menit kemudian, gempa berkekuatan 4,9 SR kembali mengguncang wilayah yang sama.
Pada pukul 00:37 waktu setempat, gempa berkekuatan 5,3 SR, kedalaman 17,6 km kembali berguncang di wilayah barat daya Provinsi San Juan, Argentina.
Beberapa menit kemudian, gempa susulan kembali terjadi dengan kekuatan 4,9 dan 4,8 di wilayah yang sama.
Berdasarkan data yang tersedia, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC).
Reporter CNN yang berada di San Juan, Agostina Montano melaporkan bahwa guncangan gempa sungguh kuat.
Ia mengatakan bahwa semua barang yang berada di rak rumahnya terjatuh akibat gempa.
Kantor berita TRT World melaporkan, tidak ada laporan langsung tentang kerusakan atau korban akibat gempa dangkal tersebut.
Baca juga: Pengungsi Korban Gempa di Majene Sulbar Kekurangan Logistik, Butuh Makanan hingga Air Bersih
Baca juga: CURHAT Pilu Korban Gempa di Mamuju, Jenazah Ibunya Belum Dimandikan dan Dimakamkan
"Banyak orang-orang lari dari gedung dan rumah, keluar ke jalan. Air di kolam bergerak seperti laut," kata Ricardo, seorang penduduk kota Mendoza, kepada media lokal Clarin.
Gempa juga dirasakan di tetangga sebelah Argentian, Chili.
Getaran gempa terasa kuat di ibu kota Chile, Santiago, yang berjarak sekitar 300 kilometer dari pusat gempa.
Pejabat Chili mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di negaranya.
Media di Argentina mengatakan listrik padam di wilayah sekitar Porcito dan beberapa barang terjatuh dari rak supermarket. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Kisah Korban Gempa, Kabari Orang Tua Selamat, Tapi Meninggal Ketika Ambil HP Saat Gempa Susulan
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Miris! Ayah Kandung Digugat Rp 3 M oleh Anak-anaknya, Kuasa Hukumnya juga Salahsatu Anak
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Utama Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Kapten Afwan Sebelum Kecelakaan Sriwijaya Air, Gerak-geriknya Buat Orang Terenyuh