Akses ke Samar Kilang Putus , Badan Jalan Tertimbun Material Longsor

REDELONG - Akses jalan menuju ke Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, putus total akibat jalan tertimbun material batu kerikil dan tanah berlumpur. Jalan provinsi yang tertimbun batu kerikil itu terjadi di kawasan Atukul, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, sejak Senin (18/1/2021).

Selain di lokasi tersebut, banyak titik lainnya menuju Samar Kilang yang amblas. Di Kampung Tembolon juga belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Di titik lainnya, ada juga satu jembatan rusak tergerus air yang kini diperbaiki secara darurat.

Memang di musim penghujan ini, akses jalan menuju ke Samar Kilang agak sulit dilalui kendaraan. ND Kalak BPBD Bener Meriah, Arman Ali kepada Serambi mengatakan, badan jalan yang tertimbun material batu kerikil dan lumpur di Atukul, Kecamatan Syiah Utama, sepanjang lebih kurang 130 meter dengan ketebalan material 3 meter. “Sejauh ini yang sudah berhasil kita bersihkan sejauh 40 meter, sisanya besok akan kita kerjakan lagi,” ujarnya.

Personel Koramil 01/Bandar yang berjumlah 20 orang bersama masyarakat setempat, Selasa (19/1/2021), membersihkan material longsor dengan menggunakan alat tradisional agar masyarakat yang hendak pergi ke kebun dan keperluan lainnya bisa melintas.

Dandim 0119/Bener Meriah, Letnan Kolonel Inf Valyan Tatyunis kepada Serambi, Selasa (19/1/2021) mengatakan, jalan yang tertimbun material longsor tepatnya di Kampung Tembolon, itu akibat curah hujan tinggi dalam kurun waktu berapa hari.

“Saya sampaikan kepada setiap Koramil jajaran Kodim 0119/Bener Meriah agar selalu siap dalam menghadapi bencana alam dan membatu masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Dandim.

Dia memerintahkan Danramil 01/Bandar untuk membantu membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan tersebut agar bisa dilintasi masyarakat. “Kita sudah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah dalam penanganan longsor itu,” jelasnya.

Saat ini personel Koramil 01/Bandar bersama warga yang didukung satu unit alat berat milik BPBD juga sedang membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan tersebut.

Dandim juga mengimbau para pengendara harus selalu berhati-hati. Soalnya, hujan deras yang masih kerap muncul bisa menimbulkan longsoran di berbagai titik lainnya.  Apalagi tanah di kawasan itu memang terkenal labil, material mudah sekali turun dan menimbun badan jalan. Untuk membersihkannya tentu membutuhkan waktu, apalagi jika timbunan sangat tinggi. 

“Bagi pengendara dan masyarakat sekitar selalu berhati hati, sebab bila hujan deras kembali mengguyur, tidak menutup kemungkinan longsor susulan dapat terjadi kembali,” kata Dandim.(bud)