Berita Aceh Besar
Pondasi Jembatan Gantung Lamkleng Ambruk, Wakil Ketua Komisi IV DPRA Minta PUPR Aceh Tangani Darurat
Wakil Ketua Komisi IV DPRA, Muchlis Zulkifli ST, meminta Dinas PUPR Aceh dan Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWSS) segera menangani secara darurat..
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua Komisi IV DPRA, Muchlis Zulkifli ST, meminta Dinas PUPR Aceh dan Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWSS) segera menangani secara darurat jembatan gantung Lamkleng yang menghubungkan ke Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
"Pondasi jembatan ambruk, ini harus ditangani secepatnya agar jangan sampai meluas," ujar Muchlis Zulkifli ST Anggota DPRA Dapil I yang juga Ketua Fraksi PAN DPRA kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2021).
Menurut Muchlis Zulkifli ST atau yang akrab disapa Ngoh ini mengatakan, di lokasi jembatan itu, alur Krueng Aceh harus dipindahkan, agar jangan meluas, apalagi saat ini perkebunan masyarakat mulai amblas akibat ganasnya arus sungai Krueng Aceh.
Selain itu perlu dibangun bronjong permanen di daerah- daerah rawan amblas dan memperbaiki pondasi yang ambruk agar jembatan tidak ambruk.
"Saya minta Balai Wilayah Sungai dan PUPR Aceh segera turun ke lapangan tangani secara darurat, karena jembatan itu sarat vital masyarakat Lamkleng, "ujar Muchlis Zulkifli ST yang juga Ketua DPD PAN Aceh Besar.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Aceh Besar menyebabkan Krueng (Sungai) Aceh meluap sehingga bagian pondasi jembatan Gampong Lamkleng menghubungkan ke Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar, terancam ambruk, Rabu (20/1/2021) dini hari. Kondisi ini terancam jembatan sepanjang 120 meter lebih ambruk.
"Kami terkejut suara pondasi jembatan Lamkleng amblas ke Krueng Aceh, "ujar Tokoh Masyarakat, Mawardi kepada Serambi, Rabu (20/1/2021).
Kata dia, jembatan ini merupakan jalan yang kerap dilalui masyarakat ke ibu Kota Kabupaten, Kecamatan dan pelajar yang hendak ke sekolah.
Menurut dia, jembatan itu bagian pondasi harus secepatnya diperbaiki agar tidak ambruk. Mereka berharap pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I membangun bronjong atau tembok penahan tebing agar tidak ambruk.
Lanjutnya, saat ini akibat Krueng Aceh meluap, lahan pertanian masyarakat juga mulai amblas dan ini mengancam jembatan gantung. Sebab, sebelumnya juga jembatan gantung pernah amblas tahun 2000 dan tahun 2001 jembatan yang saat ini juga terancam ambruk akibat pondasi dikikis Sungai Aceh.(*)
Baca juga: Ikut Donor, Pegawai BPPA Sumbang 37 Kantong Darah
Baca juga: Bejat! Kakek 78 Tahun Rudapaksa 4 Bocah, Ketahuan Saat Jeritan Korban Keempat Terdengar Tetangga
Baca juga: Alokasi Dana Tahapan Pilkada Tidak Masuk Dalam APBK 2021 Pidie Jaya, Ini Alasannya