VIDEO - Dipicu Pelemparan Air Kencing dan Pemukulan, Tawuran Dua Kelompok Warga Selama 3 Hari

SERAMBINEWS.COM - Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan pemicu tawuran di kawasan Manggarai pada Senin (18/1/2021) tidak hanya disebabkan pelemparan air seni.

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok warga yang menamakan diri "Geng Gemtas" dan Geng Tuyul".

Geng Gemtas adalah warga Manggarai Atas, sedangkan Geng Tuyul merupakan warga Manggarai Bawah.

"Memang ada pelemparan air kencing dari salah satu kelompok. Tapi pemicunya juga ada pemukulan," kata Budi saat ditemui di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).

Korban yang mengalami penganiayaan adalah seorang pedagang angkringan bernama Rizky Artadilla (18).

Baca juga: Ribka Tjiptaning Tertawa Dirotasi PDI Perjuangan: Lucu, Dokter Bergaul Sama Minyak dan Listrik

Baca juga: Banjir Bandang di Puncak Bawa Material Lumpur dan Kayu, 400 Warga Dievakuasi hingga Rumah Hilang

Baca juga: Turki Kembali Tangkap 238 Anggota Militer, Terkait Jaringan Fethullah Gulen

"Korban dipukul di pundak dan mata sebelah kiri," ujar Budi.

Sementara itu, korban yang dilempari air seni adalah remaja bernama Zean alias Gondrong (18).

"Jadi korbannya ada dua dan mereka sudah buat laporan di Polsek Tebet," ucap Budi.

Polisi memastikan akan terus memburu para pelaku tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan aksi tawuran itu sudah sangat meresahkan.

Apalagi tawuran antarwarga tersebut sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (16/1/2021) hingga Senin (18/1/2021). 

Dalam mengidentifikasi para pelaku, polisi bakal menelusurinya lewat video-video yang beredar di media sosial.

"Nanti ada beberapa foto dan video yang mungkin kita minta akan kita rekap ya. Pelaku-pelaku mana saja yang biasa terlibat akan kelihatan," ujar Azis kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).(tribunnews.com)