Viral Medsos
Viral Potret Pemuda Usai Pakai Filter FaceApp,Warganet Salfok Sebut Wajahnya Mirip Vanesha Prescilla
Dalam video itu, pemuda ini menampilkan 4 potret perubahan wajahnya yang merupakan hasil editan dari aplikasi tersebut. Setelah diedit menggunakan ram
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Keamanan FaceApp
Melansir dari Kompas.com, ahli IT sekaligus dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana menjelaskan meski aman, ada beberapa data yang dibagikan ke pihak ketiga.
"Secara security aman, tapi memang ada beberapa data yang memang di-share ke 3rd part seperti Facebook dan Google Ads Mobile, seperti data informasi jenis gadget kita untuk keperluan tracking," katanya mengutip Kompas.com.
Tapi, lanjutnya, berdasarkan referensi yang dia peroleh, untuk data-data personal seperti foto dan lainnya tidak akan dijual ke pihak ketiga.
Hal penting yang perlu diperhatikan menurutnya adalah foto-foto yang di-upload bisa dikonsumsi publik.
"Ketika seorang user menyetujui term of condition ketika instalasi app tersebut, maka berarti dia menyetujui bahwa foto-foto yang dia upload bisa dikonsumsi oleh publik," ujarnya.
Disebutkan juga bahwa jika user ingin menghapus data-data foto yang sudah di-upload ke server FaceApp, maka bisa melakukan request.
Rosihan mengatakan menurut CEO FaceApp, mereka tidak mengunggah data-data yang tersimpan di gadget ke server mereka, melainkan hanya data foto-foto yang dipilih oleh user saja.
Dia mengingatkan, meskipun ada fitur untuk request menghapus data foto yang sudah terunggah, seorang user harus tetap bijak dalam memilih foto-foto mana yang akan diupload.
"Karena jika sudah terupload dan menjadi konsumsi publik, maka secara prinsip kita sudah tidak bisa mengontrol lagi ke mana foto akan tersebar, apalagi diviralkan.
Jika sudah viral maka akan susah menghentikannya," imbuhnya.
Ada risiko
Pakar privasi dan Kepala Individual Rights and Ethics di Protecture, Rowenna Fielding, mengatakan kebijakan privasi FaceApp yang diperbarui cukup solid dan meyakinkan.
Hal itu karena secara eksplisit menyatakan bahwa foto yang diunggah hanya akan digunakan untuk aplikasi itu sendiri dan tidak dibagikan atau digunakan kembali untuk alasan lain.
“Membaca yang tersirat, tujuan meningkatkan aplikasi mungkin termasuk melatih algoritme itu sendiri, yang berdampak kecil pada individu yang telah mengunggah foto mereka,” jelasnya dikutip dari Kompas.com.