Fenomena Tanah Bergerak
Pohon Bertumbangan dan Makam-makam Rusak di Blok Longsor Kuta Cot Glie
Hujan deras mengguyur Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, pada Selasa malam hingga Rabu (20/1/2021) dini hari
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
"Kondisi di blok longsoran itu semakin parah. Kami sudah ke sana lagi tadi siang," kata Syamsidik.
Pihaknya juga sudah mengambil imej drone tahap II dan menandai sejumlah titik dengan batu bata yang diberi nomor urut untuk diamati pergerakan arah horizontalnya dari udara.
"Sejauh ini sudah 14 rumah yang penghuninya diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman di Gampong Lamkleng," kata Dosen Fakultas Teknik USK ini.
Berdasarkan pengamatannya, warga yang mengungsi ditampung di dalam tenda-tenda biru yang didirikan BPBD dan Dinsos setempat di dekat rumah warga yang agak jauh dari blok longsoran.
Ruas jalan aspal di desa itu juga ikut longsor pada sisi kanannya.
Baca juga: VIDEO Kondisi dari Udara Fenomena Tanah Bergerak di Lamkleng Aceh Besar, Kedalaman sampai 5 Meter
Retakan tanah semakin memanjang sampai ke arah meunasah, memotong jalan aspal.
Syamsidik dan anggota timnya juga melakukan pengukuran ulang di lokasi tadi siang.
"Kalau kedalaman di bagian belakang rumah pada blok longsoran itu sudah mencapai 2,8 meter.
Artinya, dalam sehari terakhir penurunan muka tanah di Lamkleng mencapai 90 cm," kata Syamsidik.
"Ya, begitulah keadaannya hari ini. Kami tadi juga sempat turun ke bagian longsor, tapi tidak dizinkan lama-lama karena khawatir tanah bergerak lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir Mahdinur MM mengatakan, jika hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur desa itu--seperti terjadi pada Selasa malam--maka bidang gelincir maupun tanah yang amblas di blok longsoran tersebut semakin parah.
"Kalau sudah begitu, longsor besar di Gampong Lamkleng tinggal menunggu waktunya saja," kata Mahdinur.
Baca juga: Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Untuk itu, lanjut Mahdinur, tugas semua pihak yang terkait bagaimana supaya warga di sekitar lokasi bahaya longsor tersebut segera diselamatkan.
"Jangan sampai jatuh korban jiwa," kata Kadis ESDM Aceh itu.
Ia berharap semoga masyarakat di sekitar lokasi bencana patuh dengan imbauan yang telah disampaikan dan pihak terkait hendaknya segera memberi perlindungan kepada warga setempat.