Sosok Haji Permata, Pengusaha Batam yang Tewas Ditembak Petugas Bea Cukai

Haji Permata pengusaha asal Batam, kepulauan Riau tewas tertembak di Perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Jumat (15/1/2021).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
HM Sani didampingi Ketua DPD KKSS Batam H Permata menyapa warga Bugis saat Menghadiri Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Istimewa) 

SERAMBINEWS.COM - Haji Permata pengusaha asal Batam, kepulauan Riau tewas tertembak di Perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Jumat (15/1/2021).

Haji Permata tertembak saat petugas Bea Cukai menangkap terduga pelaku pembawa rokok ilegal.

Dikabarkan Haji Permata berhadapan langsung dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Indragiri Hilir di atas sebuah kapal di perairan Tembilahan.

Keluarga Haji Permata kemudian membuat laporan ke Polda Kepulauan Riau.

Sementara itu petugas bea dan cukai mengaku penembakan dilakukan karena mereka medapat perlawanan.

Menurut petugas, mereka dilempari bom molotov, petasan, hingga ancaman dengan senjata tajam.

Mereka berdalih penembakan dilakukan demi keselamatan petugas bea cukai yang menangkap pelaku kasus dugaan peredaran rokok ilegal.

Siapa Haji Permata?

 Haji Permata memiliki nama asli Haji Jumhan bin Selo.

Dia adalah mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam.

Dia diketahui memiliki sejumlah usaha seperti pergudangan dan bisnis pelayaran di Kota Batam.

Haji Permata juga dikenal sebagai pemilik Hotel Oais Batam.

Mengetahui kabar kematian Haji Permata, sejumlah kerabat menunggu kedatangan jenazah di Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.

Jenazah Haji Permata tiba di Batam pada Jumat malam sekitar pukul 18.25 WIB.

Jenazah dibawa menggunakan kapal pompong dari Tanjung Bakong Tembilahan, Indragilir Hilir ke Batam melalui pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved