Tanah Bergerak

Tenda Pengungsi di Lokasi Tanah Bergerak Gampong Lamkleng Sering Diterbangkan Angin

Selain harus mengungsi karena sebagian rumah mereka mulai retak-retak terdampak longsor, tenda-tenda keluarga yang mereka tempati pun sering diterbang

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Pohon asam jawa dan pohon lainnya tumbang di lokasi tanah bergerak Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/1/2021). 

Pemkab Aceh Besar, kata Farhan, kini masih menunggu hasil kajian dan penelitian akhir dari tim survei geologi Universitas Syiah Kuala sebagai bahan masukan untuk tindakan yang harus diambil oleh Pemkab Aceh Besar.

Farhan berharap, para pengungsi bersabar sampai bencana longsor di desa tersebut teratasi dan kondisinya benar-benar nyaman untuk ditempati kembali.

Akan tetapi, kata Farhan, jika pada akhirnya kondisi di lokasi permukiman itu tak memungkinkan lagi untuk dihuni, warga yang terdampak harus siap dan ikhlas untuk direlokasi ke tempat lain.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pastilah memikirkan dan memilih langkah terbaik bagi warganya yang terdampak bencana alam, seperti yang kini dialami sejumlah KK di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie," pungkas Farhan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved