Bupati Abdya Resmikan Mesin Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi RUSTP, Ini Targetnya

Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH mengatakan bahwa apa yang dirasakan saat ini, merupakan impian dan cita-citanya 12 tahun silam atau saat menjabat bupati pertama.

Saat itu, Akmal bercita-cita bagaimana RSUTP menjadi rumah sakit rujukan di Barat Selatan, mengingat lokasinya berada di tengah Barat Selatan dan sangat strategis.

"Salah satu upaya yang saya lakukan saat itu, saya berkonsultasi dengan konsultan rumah sakit dari Solo. Salah satu masukannya adalah, meminta saya meningkatkan agar saya meningkat SDM terlebih dahulu, dan itu kuncinya," kenang Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH

Tak heran, katanya, saat periode pertama menjabat bupati Abdya, banyak yang dokter muda yang disekolahkan untuk sekolah spesialis.

"Jadi, saat itu banyak dokter yang saya sekolahkan, dan hari ini alhamdulillah, sudah menjadi dokter spesialis, dan kita mendapatkan rahmatnya," ungkapnya.

Meski RSUTP kalah dari status, Akmal Ibrahim optimis RSUTP akan unggul dari segi kualitas, terbukti beberapa RSU sempat meminjamkan dokter spesialis dari RSUTP.

"Insya Allah, dengan banyaknya dokter spesialis, maka rumah sakit kita akan menjadi rumah sakit unggul di barat selatan. Dan targetnya, orang-orang yang sudah berobat di sini akan sampaikan ke orang-orang, lebih enak dan berkualitas berobat di Rumah Sakit Teungku Peukan, ayok kita berobat ke sana aja," pungkasnya.

Seusai meresmikan ruang ERWL, Akmal Ibrahim SH, Direktur RSUTP, Sekda Abdya, Drs Thamrin, para pejabat RSUTP, dan dokter spesialis bersama beberapa pejabat juga melihat sistem kerja alat ERWL dan CT-Scan. (*)

Baca juga: Ular Piton Pemangsa Kambing Warga di Aceh Singkil Dilepas ke Rawa Singkil