Dana Alokasi Khusus

Sekda Aceh 'Warning' SKPA Segera Laksanakan Proyek DAK 2021, Alokasi Disdik Tertinggi

"Menurut laporan Ditjen Perbendaharaan Negara, hingga minggu ketiga Januari 2021, belum ada SKPA di Aceh yang mengajukan usulan pencairan DAK 2021."

Penulis: Herianto | Editor: Nasir Nurdin
For Serambinews.com
Sekda Aceh, Taqwallah ketika sidak ke Dinas PUPR Aceh, Jumat (22/1/2021). 

"Menurut laporan Ditjen Perbendaharaan Negara, hingga minggu ketiga Januari 2021, belum ada SKPA di Aceh yang mengajukan usulan pencairan DAK 2021," kata Taqwallah.

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes melakukan sidak ke Dinas PUPR Aceh DAN RS Ibu dan Anak (RSIA), Jumat (22/1/2021).

Dalam pertemuan dengan Plt Kadis PUPR Aceh, Ir Mawardi dan Plt Direktur RSIA, dr Hanif, Sekda Aceh menekankan segera melaksanakan kegiatan yang dananya bersumber dari APBN  (DAK 2021).

"Jangan sampai dana yang sedikit itu kena refocusing lagi oleh Menkeu, ” kata Taqwallah.

Taqwallah mengatakan, menurut DIPA APBN Aceh 2021 yang sudah diserahkan Presiden kepada Gubernur Aceh pada Desember 2020 dan laporan Dirjen Perbendaharaan Negara, Dinas PUPR Aceh tahun ini menerima DAK Rp 64,364 miliar. Sementara RSIA Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Jenazah Nasrul TKI yang Dibunuh Rekan Kerja di Malaysia Tiba di Asahan, Disambut Ratusan Warga

"Menurut laporan yang kami terima dari Ditjen Perbendaharaan Negara, hingga minggu ketiga Januari 2021, belum ada SKPA di Aceh yang mengajukan usulan pencairan DAK 2021," kata Taqwallah.

Ketika sidak ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kamis (21/1), kata Taqwallah, ia juga sudah memerintahkan Plt Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir Khairil untuk memproses perencanaan tahapan pelaksanaan proyek DAK 2021 di lingkup Distanbun Aceh dengan alokasi DAK fisik Rp 4,9 miliar.

Hal yang sama juga disampaikan Sekda Aceh saat sidak program BEREH ke Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan di Lampulo.

Baca juga: Dua Terduga Teroris yang Ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror di Langsa Diboyong ke Polda Aceh 

Ia mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh tahun ini mendapat alokasi dana DAK senilai Rp 10,4 miliar.

Tapi, laqnjut Sekda Aceh, tahapan pelaksanaan kegiatan proyeknya belum dibuat. Karenanya, dia meminta Plt Kadis DKP Aceh, Ir Aliman segera membuat tahapan rencana pelaksanaan kegiatan.

'Warning' serupa juga disampaikan Sekda Aceh ketika sidak ke Dinas Pendidikan Aceh, Kamis (21/1/2021).

Menurut Taqwallah, Dinas Pendidikan Aceh tahun ini mendapat alokasi DAK Rp 1,6 trilliun. Rinciannya, DAK nonfisik Rp 1,4 trilliun dan DAK fisik Rp 207 miliar.

Kalu DAK nonfisik, kata Taqwqallah, sifat penyaluran dananya menunggu tahapan seperti dana BOS. Tapi DAK fisik, program dan kegiatan berupa pengadaan barang dan pembangunan fisik segera dilaksanakan dan diusul lelang terbukanya.

Pagu anggaran  DAK fisik Disdik Aceh  mencapai Rp 207 miliar.

Baca juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Diangkat Jadi Komisaris Independen PTPN V

SKPA lain yang mendapat alokasi DAK 2021 namun belum membuat tahapan perencanaan untuk pelaksanaan kegitannya, antara lain Dinas Kesehatan Rp 14 miliar dan RSUZA Rp 12,5 miliar.

Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp 6,4 miliar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 4,9 miliar, dan sejumlah lainnya.

Dikatakan Taqwallah, jika dana DAK tahun ini bisa direalisasikan 100 persen, pada tahun tahun depan DAK Aceh bisa bertambah. Total dana DAK Aceh tahun ini berkisar antara Rp 1,6–Rp 1,7 trilliun.

Di sela-sela menyiapkan pelaksanaan proyek dana DAK fisik 2021, kata Sekda Aceh, dinas dan badan harus terus mempersiapkan pelaksanaan program dan kegiatan yang dananya bersumber dari APBA 2021, terutama dari dana otsus, bagi hasil pajak, dan sumber lainnya.

Baca juga: Satu Keluarga Korban Kebakaran di Lhong Cut Ditampung di Rumah Irwansyah, Anggota DPRK Banda Aceh

Persiapan pelaksanaan tahapan pelaksanaan program dan kegiatan proyek APBA 2021 itu, tidak hanya untuk proyek fisik dan pengadaan yang akan dilelang, tapi kegiatan nonfisik seperti pelatihan dan sejenisnya, harus sudah rencana tahapan pelaksanaannya mulai bulan ini.

Dokumen RKA APBA 2021, kata Taqwallah, pada Senin dan Selasa kemarin sudah diteken oleh sembilan anggota TAPA. Jika proses pengiriman data keuangan daerah ke pusat telah lancar kembali, aktivitas pelaksanaan kegiatan APBA 2021, sudah bisa dimulai minggu ini. (*)

.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved