Bantu Kawal Ambulans di Jalan, Rela Korbankan Waktu dan Uang Pribadi

Anggota yang tergabung dari Emergency Relawan Patwal Aceh (ERPA) wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara rela mengorbankan waktu

Editor: bakri
Dok ERPA Aceh
Anggota yang tergabung dari organisasi relawan Emergensi Relawan Patwal Atjeh (ERPA) wilayah Pase rela mengorbankan waktu dan dana pribadi untuk dapat membantu membuka jalan saat mobil ambulance yang sedang membawa pasien, Kamis (21/1/2021). 

Anggota yang tergabung dari Emergency Relawan Patwal Aceh (ERPA) wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara rela mengorbankan waktu, serta uang pribadi. Itu mereka lakukan untuk membantu membuka jalan saat mobil ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit.

Relawan bermotor ini bekerja secara sukarela tanpa menghapkan bayaran tersebut. Selain sopir ambulans, mereka juga membantu para driver damkar pada saat bertugas memadamkan api hingga ke lokasi kebakaran.

Koordinator Wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, Arkan Mujahid kepada Serambi, Kamis (21/1/2021), mengaku selama mereka beraksi di jalan raya, biaya bahan bakar dan modifikasi kendaan pribadi untuk memenuhi SOP di lapangan merupakan biaya pribadi. Karena, mereka ikhlas membantu orang yang sedang kesulitan.

Arkan mengatakan, agar memudahkan pekerjaan di lapangan, mereka memberikan nomor handpone kepada driver ambulans dan pemadam kebakaran. Lalu dimasukan ke grup whatapp sehingga memudahkan relawan berkomunikasi dalam bertugas. “Sebagian anggota kami ini disibukan kuliah dan kerja, jadi apabila ada anggota free kami selalu standbay di pos,’ cerita Arkan Mujahid.

Di tengah pandemic Covid-19, mereka juga menyempatkan waktu untuk belajar secara daring. Tidak hanya itu, anggota relawan tersebut juga sering melakukan simulasi saat berativitas di jalan raya demi menghindari hal yang tak diinginkan. “Kadang polisi juga membantu kita memberi pemahaman agar aman dalam berkendara,” jelasnya.

Anggota ERPA terdiri 26 personel bertugas di wilayah Kota Lhoseumawe dan Aceh Utara. Apabila, sopir ambulans harus mengantar pasien ke luar kota maka mereka bekerja secara estafet. Sebab, organisasi ini sudah tersebar di beberapa titik di Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Barat, Bireuen, Pidie, Aceh Selatan, dan Banda Aceh.(zak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved