Pembunuhan
Kurir Paket di Aceh Timur Dibunuh Rekan Kerja, Begini Motif dan Kronologinya
Akibat luka tusuk yang mengenai sela iga 4 hingga menembus bilik jantung kiri bagian bawah
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kurir paket di Aceh Timur Bustamam (26) warga Gampong Bantayan, Kecamatan Idi Tunong ditemukan tak bernyawa di Semak-semak di Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk pada Rabu malam (3/9/2025).
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi menerangkan, korban ditemukan oleh warga setempat di dekat semak-demak dengan motor yang masih menyala, saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka sayatan di leher dan luka tusuk di bagian punggung.
"Memperoleh informasi adanya temuan mayat, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan serangkaian tindakan Kepolisian diantaranya mengamankan TKP, memasang garis polisi dan melakukan Olah TKP," ujarnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Kurir Paket di Aceh Timur, Terduga Pelaku Ditangkap di Idi
Petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi BL 6062 UW milik korban yang berada tidak jauh dari lokasi ditemukannnya korban.
“Setelah dievakuasi ke RS. Zubir Mahmud, korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Langsa guna dilakukan autopsi," tutur Irwan.
Pelaku Terlilit Utang karena Judol
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi,saat memimpin Konferensi Pers di Aula Bhara Daksa, pada Kamis (4/9/2025), mengatakan pelaku berinisial RA (25) yang juga berprofesi sebagai kurir.
RA nekat menghabisi Bustamam karena membutuhkan uang untuk menyetor ke perusahaan tempat ia bekerja. Karena uang yang ia miliki sudah habis digunakan untuk judi online (Judol)
"RA nekat membunuh Bustamam karena ingin menguasai uang korban karena uang setoran COD customernya sudah habis untuk bermain judi online sehingga RA membuat rencana dengan cara menunggu korban tidak jauh dari tempat mereka bekerja," ujarnya.
Saat korban melintas, RA meminta tolong kepada korban untuk mendorong sepeda motor milik RA dengan alasan mogok hingga akhirnya memenuhi permintaan pelaku.
Setibanya di lokasi kejadian, RA berhenti sebentar bermaksud mengecek orderan yang belum membayar (COD) melalui handphone.
Pada saat itulah RA melihat korban yang sedang fokus dengan handphonenya sehingga RA menghampiri korban dari belakang dan melakukan penusukan di bagian punggung korban dengan menggunakan pisau dapur yang telah disiapkan.
Namun korban sempat berusaha melawan dan berteriak minta tolong membuat RA semakin kalap kemudian menusuk leher dan perut korban.
Setelah korban tidak berdaya RA mengambil tas yang berisi uang milik korban dan selanjutnya menghilangkan jejak, RA membuang pisau dan baju yang ia gunakan serta tas milik korban ke sungai Peureulak.
Satu Keluarga Tewas Terkubur dalam Rumah, Berawal dari Misteri Bau Busuk dan Gundukan Tanah |
![]() |
---|
Dihukum 20 Tahun Penjara, Terdakwa Pembunuhan di Jeulingke Ajukan Banding |
![]() |
---|
Tragis! Kematian Uswatun Khasanah, Dibohongi, Jadi Selingkuhan, Labrak Istri Sah hingga Dimutilasi |
![]() |
---|
Ternyata Ada Ucapan Uswatun Khasanah yang Buat Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban |
![]() |
---|
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Istri Dokter Spesialis di Lhokseumawe, Perankan Belasan Adegan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.