Kisah Pilu Deva Rachman Ditinggal Syekh Ali Jaber: Selamat Jalan Sayangku

Deva kemudian melanjutkan pendidikannya di Northwestern University-Kellogg School of Management pada tahun 2007

Tak hanya soal pendidikan, karier Deva Rachman juga terbilang sangat gemilang.

Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director sejak Mei 2012 hingga Juni 2015.

Industri minyak dan gas juga pernah ia jalan, yaitu ExxonMobil Oil Indonesia, selama delapan tahun.

Banyak posisi yang ia jabat selama periode tersebut, dan terakhir sebagai Development Public and Government Affairs Manager pada tahun 2010.

Dia juga pernah berkarier di Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai National Corporate Affairs Manager pada Februari 2010 hingga April 2012.

Pada tahun 2015, Deva sempat menjabat sebagai Head of Corporate Communication Group di Indosat Ooredoo hingga tahun 2018.

Deva resmi meninggalkan jabatan dan perusahaan itu pada 31 Agustus 2018, setelah bergabung sejak September 2015.

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Deva Rachman masih bekerja sebagai public sector senior adviser di Prospera, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kemitraan antara Indonesia dan Australia.

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn miliknya, Deva Rachman juga sedang merintis usaha baru bernama LobbyReform.id sebagai Co-Founder.

Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kedekatan Ummu Fahad dan Deva Rachman saat Syekh Ali Jaber Wafat

Ustaz Yusuf Mansur sempat mengungkapkan momen ketika Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Detik-detik suasana haru sepeninggal Syekh Ali Jaber dirasakan keluarga, kerabat, hingga kedua istrinya.

Dipantau dari postingan di akun Instagram @yusufmansurnew, ada video saat sang ustaz ikut mendatangi langsung jenazah Syekh Ali Jaber di rumah sakit.

Sebelum dilakukan pemakaman, semua keluarga Syekh Ali Jaber berkumpul.

Tak terkecuali kedua istrinya, yakni Ummu Fahad dan Deva Rachman.

Di video, Yusuf Mansur melaporkan langsung keadaan ketika Syekh Ali Jaber meninggal.

Ia menghimbau kepada para penggemar dan kerabat Syekh Ali Jaber agar tidak berkerumun demi melihat pemakaman sang ulama.

"Saat ini saya berada di RS Yasri, Jakarta, untuk para jamaah tidak usah datang, hindari kerumunan," ungkapnya.

"Saya ini sedang ada di ruangan sebelah kamar Syekh, di dalam sana (menunjuk ke arah sebuah ruangan), istri-istrinya lagi berkumpul,"

Yusuf Mansur menunjukkan pemandangan lorong yang didatangi banyak orang.

Mengenakan masker beberapa orang tampak berlalu lalang di depan pintu.

Lebih lanjut, Yusuf Mansur menyatakan kegiatan saat itu membahas rencana pemakaman sang ulama.

"Ini lagi kumpul, tapi Syekh sudah dinyatakan bebas Covid, sudah rilis kira-kira setengah jam yang lalu," ungkapnya.

Pernyataan Yusuf Mansur tersebut mengisyaratkan para istri Syekh Ali Jaber yang berkumpul bersama tepat di momen wafatnya sang suami.

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Curhat Pilu Deva Rachman Ditinggal Syekh Ali Jaber: Selamat Jalan Sayangku, Sampai Ketemu di Jannah,