Gelandangan Sering Disebut Kebal Covid-19, Saat Diamankan Ternyata Banyak Juga yang Bergejala Corona

Namun, kenyataannya, setelah diamankan oleh pihak berwajib, puluhan gelandangan dan dites, beberapa dari mereka positif Covid-19.

SERAMBINEWS.COM - Gelandangan sering disebut-sebut kebal Covid-19, tetapi setelah diamankan ternyata di antara mereka pun banyak idap dan miliki gejala Covid.

Hal ini pun membantah pernyataan bahwa gelandangan dan orang ganggu jiwa kebal dari virus.

Sering terdengar, dari pembicaraan warga, bahwa gelandangan tidak terkena Covid-19.

Karena ada ungkapan demikian, warga menyebut Covid-19 konspirasi dan berbagai pendapat lainnya. 

Statment serta pandangan gelandangan tidak terkena Covid-19, sebenarnya tidak berdasar tidak tidak memiliki kelayakan untuk dipercayai. 

Terbukti, kenyataannya setelah diamankan oleh pihak berwajib, puluhan gelandangan dites, mereka positif Covid-19 dan ada beberapa lainnya memiliki gejala.

Penangkapan kali ini terjadi di Kuala Lumpur, Ibukota Negara Malaysia.

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Mendebarkan Kakek Kendarai Motor Ugal-Ugalan, Lepas Kedua Tangan Hingga di Tikungan

Baca juga: Viral Pemuda Pijat Kaki Ibu di Bandara, Pengunggah: Uwais Al Qarni Zaman Now

Melansir dari Harian Metro, Senin (25/1/2021) seorang tunawisma (gelandangan) mencoba melarikan diri.

Ia berusaha kabur karena panik setelah ditahan oleh pihak berwenang dalam operasi penyelamatan di seputaran Kuala Lumpur, Senin (25/1/2021) dini hari.

Gelandangan tersebut bersembunyi di area kediaman Tuanku Medan, Kuala Lumpur.

Namun, ia berhasil diamankan dan hasil tes Covid-19, ia positif Covid-19.

Gelandangan itu merupakan pria keturunan Myanmar, ia ditangkap bersama 56 tunawisma lainnya oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL).

Operasi penangkapan dimulai dari pukul 00:00 sampai selesai.

Baca juga: PMI Bersama RSUD Pidie Jaya Rawat Wanita Linglung Asal Sumatera Utara, Begini Kondisinya

Asisten Komisaris DBKL Mohd Hisham Izhar, yang memimpin misi tersebut.

Ia menyebut operasi dipusatkan di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Jalan Silang, Halte Klang, Pasar Seni, Masjid Negara, Dataran Merdeka dan Jembatan Jalan Raja Laut, Kuala Lumpur.

Jelasnya, operasi tersebut dilakukan dengan melibatkan 109 petugas, bekerja sama dengan instansi lainnya.

Ia mengatakan, di antara lembaga yang terlibat termasuk Kepolisian Kerajaan Malaysia, Departemen Imigrasi Malaysia, Departemen Kesejahteraan Sosial, Pasukan Pertahanan Sipil, Departemen Agama Islam Wilayah Federal, dan Yayasan Kesejahteraan Nasional.

Sebanyak 56 tunawisma yang diamankan, ada tiga orang wanita dan tujuh warga asing, mereka diamankan pada operasi yang berlangsung selama dua jam.

"Mereka menjalani tes Covid-19 yang dilakukan petugas medis dan Dinas Kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Kaitkan Natalius Pigai dengan Gorila, Politikus Partai Hanura Dilaporkan ke Polisi Terkait Rasisme

Ia juga menambahkan, hasil tes ada empat positif idap Covid-19 sedangkan 14 lainnya mengalami gejala.

Mereka semua yang positif dan memiliki gejala dibawa ke Balai Komunitas Setiawangsa untuk dikarantina.

Sementara, gelandangan lainnya yang berhasil diselamatkan, sementara waktu ditampung di Sentul Perdana, Setiawangsa dan Anjung Singgah, Kuala Lumpur. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat

Baca juga: BERITA POPULER - Harga Emas Turun, Oknum PNS Tertangkap Mesum, Hingga Kakek Rudapaksa Bocah 4 Tahun

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh